Kamis, 25 Mei 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, BRUSSELS – NATO akan bergabung dengan Koalisi AS melawan pasukan ISIS di Irak dan Suriah. Berita ini dilaporkan AFP News Agency pada hari Rabu (24/05) dengan mengutip sumber diplomatik.
Langkah ini dilakukan oleh NATO hanya beberapa jam setelah Sekretaris Negara A.S., Rex Tillerson, menyatakan bahwa dia mengharapkan organisasi tersebut untuk bergabung dengan koalisi ini meskipun ada beberapa keberatan dari negara-negara anggota.
“Duta besar (negara-negara anggota) NATO memutuskan sebuah rencana aksi terorisme untuk KTT aliansi tersebut malam tadi. Ini termasuk aksesi NATO ke koalisi global melawan ISIS, “kata seorang diplomat, sebagaimana dikutip AFP.
“Ini berarti bahwa AWACS tidak hanya akan melakukan pengawasan wilayah udara namun pengelolaan wilayah udara,” ujar diplomat tersebut yang meminta untuk tidak diidentifikasi kepada AFP.
“Mereka akan mengkoordinasikan penerbangan dan pesawat langsung di Suriah dan Irak tapi hanya untuk penerbangan yang tidak terkait dengan pemboman.”
AFP menambahkan bahwa para pemimpin NATO secara resmi akan menyetujui keputusan tersebut pada KTT hari Kamis (25/05) di Brussels yang akan dihadiri Trump itu.(ARN)
Sebar:
