Amerika

Trump Membual telah Menghasilkan Miliaran Dolar dan Jutaan Lapangan Kerja di AS

Minggu, 28 Mei 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump telah membual bahwa dia telah “membuat dan menyelamatkan” negaranya “miliaran dolar dan jutaan pekerjaan” selama kunjungan pertamanya di luar negeri saat ia tiba di tempat tujuannya di Sisilia, Italia.

Trump membuat klaim tersebut dalam pesan tweet pada hari Jumat (26/05) setelah mendarat di kota Italia untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara industri G-7, yang menggambarkan perjalanannya “sangat sukses,” tanpa menjelaskan lebih jauh.

Tidak jelas apa yang dikatakan presiden Amerika karena tidak ada kesepakatan keuangan utama yang diumumkan setelah pertemuan puncak NATO pada aliansi militer NATO di Brussels, di mana dia memarahi mitra perjanjian mengenai tingkat anggaran militer nasional mereka.

“Siap untuk melibatkan pemimpin G-7 dalam banyak hal termasuk pertumbuhan ekonomi, terorisme dan keamanan,” Trump menulis dalam sebuah pesan tweet lanjutan, yang mengisyaratkan bahwa ia bermaksud untuk lebih menantang sekutu-sekutu Eropa di Washington.

Sebelum pertemuan puncak NATO, Trump telah mengunjungi Arab Saudi – sebelum melakukan kunjungan ke Israel dan Roma untuk bertukar pendapat dengan pejabat rezim Tel Aviv dan Paus Francis, di mana dia telah mencapai kesepakatan senjata senilai $ 110 miliar dengan kerajaan Teluk Persia yang konservatif, yang saat ini terlibat dalam perang brutal terhadap negara miskin Yaman. Agresi brutal Saudi yang didukung AS telah menelan ribuan nyawa, kebanyakan warga sipil.

Kesepakatan senjata besar-besaran tersebut, yang diperkirakan bernilai hampir $ 450 miliar selama 10 tahun ke depan, secara luas dikritik oleh anggota parlemen AS, organisasi hak asasi manusia dan sejumlah negara Timur Tengah, yang mempersoalkan catatan hak asasi manusia rezim Saudi dan kekejaman yang sedang berlangsung di Yaman.

Pertemuan para pimpinan G7 ke-43 pada hari Jumat – merupakan pertemuan puncak pertama untuk Trump dan juga pemimpin Inggris, Prancis dan negara tuan rumah Italia, di kota kecil Taormina. Negara anggota G7 lainnya adalah Jerman, Kanada dan Jepang.

Kepala negara diharapkan mencapai konsensus mengenai sebuah tindakan yang mendukung langkah lebih lanjut untuk memerangi terorisme, meskipun mereka mungkin akhirnya akan berjuang untuk mencapai kesepakatan mengenai isu-isu seperti perubahan iklim atau perdagangan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca