Minggu, 07 Mei 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, DARA’A – Meskipun ada zona aman yang menjamin penghentian permusuhan di Daraa, bentrokan meletus antara Angkatan Darat Arab Suriah (SAA) dan sebuah faksi dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di provinsi selatan.
Pada hari Sabtu pagi, para militan berkumpul, mengangkat senjata, dan melepaskan belasan tembakan di kota Khirbet Ghazaleh yang dikelola pemerintah, sehingga mendorong unit SAA untuk melakukan pembalasan.
Kemudian di sore hari, sebuah drone mata-mata melihat posisi artileri FSA setelah SAA menyerang daerah tersebut dengan serangkaian rudal permukaan-ke-permukaan.
Selanjutnya, sebagai provokasi, Shabab Al-Sunnah FSA meratapi kematian 4 pejuang pemberontak di media sosial. Lima lagi luka-luka di daerah pedesaan di sebelah timur Khirbet Ghazaleh.
Insiden tersebut dianggap sebagai pelanggaran yang jelas terhadap ‘zona de-eskalasi’ yang menjangkau empat wilayah pemberontak Suriah, termasuk provinsi Daraa.
Khirbet Ghazaleh adalah kota yang sangat strategis karena melindungi jalur pasokan Daraa yang berjalan secara horizontal menuju ibukota provinsi. (ARN)
Sebar:
