Amerika

Pembunuh 2 Pria Pembela Muslimah AS, Kalap di Ruang Sidang

Kamis, 01 Juni 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, PORTLAND – Jeremy Joseph Christian, pria berusia 35 tahun yang ditangkap karena membunuh dua orang dan melukai satu orang lainnya yang mereka membela dua gadis muslim di atas kereta TriMet MAX, melanjutkan aksi rasisnya saat mucul di persidangan pada hari Selasa (30/05) kemarin. Ia meneriakkan “Kebebasan bicara atau mati, Portland! ” saat dia memasuki Ruang sidang.

The Oregonian melaporkan bahwa Christian tampak berdiri diapit oleh dua deputi sheriff Multnomah County saat dia menatap tajam kerumunan orang yang berdiri di tempat di mana korban yang selamat, Micah Fletcher duduk di barisan pertama antara penyidik polisi dan lebih banyak deputi.

“Keluar jika kau tidak menyukai kebebasan berbicara! ” teriak Christian, menambahkan beberapa saat kemudian:” Mampuslah musuh-musuh Amerika! “dan” Kalian menyebutnya terorisme. Saya menyebutnya patriotisme.”

Christian didakwa atas sembilan tuduhan – dua tuduhan pembunuhan yang disengaja, percobaan pembunuhan yang disengaja, serangan tingkat pertama, dua tuduhan intimidasi dan tiga tuduhan penggunaan senjata secara tidak sah.

Saat Christian terus meledak-ledak di pengadilan, kerumunan orang yang berkumpul di luar sidang menjadi emosional dan marah, mereka meneriakkan: “Bigot!” Dan “pembunuh!” yang ditujukan kepada Christian. Ruang sidang dikunci dan orang-orang tidak diijinkan untuk segera pergi. Fletcher , korban selamat, tetap duduk di samping ayahnya, menunduk menatap lantai. Ayahnya meletakkan tangannya di lutut Fletcher saat sidang dengar pendapat tersebut.

Mikha David-Cole Fletcher….korban selamat

Jum’at sore pekan lalu, Jeremy Joseph Christian meneriaki dua perempuan muda Muslim dengan ‘ujaran kebencian’ di sebuah kereta.

Saat itu dua lelaki, Taliesin Namkai-Meche, 23, dan Ricky Best, 53, membela dua perempuan muda itu dan meminta Jeremy Joseph Christian untuk menghentikan ulahnya. Tapi Jeremy Joseph Christian justru menyerang mereka dengan pisau, mengakibatkan kematian mereka.

Seorang pria lain, Mikha David-Cole Fletcher, juga terkena tusukan di lehernya, namun selamat dan dan mulai pulih. Dia hadir di pengadilan pada hari Selasa untuk melihat penampilan Jeremy Joseph Christian. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca