arrahmahnews

Meriahnya Festival Garangao, Pesta Permen Anak-anak Qatar di Bulan Ramadhan

Jum’at, 02 Juni 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, DOHA – Sebagai bagian dari kemeriahan malam-malam Ramadhan, Doha Festival City, sebuah mega Mall yang dikelola dan dioperasikan oleh Al-Futtaim, menggelar perayaan tradisional Garangao, dimana pihak Mall super mewah itu mengharap aka nada lebih dari 3.000 anak-anak akan menghadiri dan mengambil bagian dalam pada tanggal 9 Juni nanti.

Dilaporkan Qatar Tribune pada Kamis (01/06), dalam persiapan untuk menyambut ribuan keluarga, lebih dari 10.000 kemasan berisi permen akan disembunyikan di seluruh Mall. Banyak merek dan gerai favorit seperti Debenhams, Old Navy, Toys R Us, H & M, Monoprix, Carluccios dan bioskop VOX akan bergabung dalam perayaan tersebut.

Perayaan khusus Garangao oleh Doha Festival City ini dikhususkan adalah untuk anak-anak berusia 4 sampai 12 tahun. Mall ini mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam petualangan bebas menyenangkan yang ditawarkan.

Siapa pun yang ingin berpartisipasi perlu mendaftar di meja pendaftaran di Center Court setelah sampai ke Mall, di mana mereka akan diberi tas khusus dan diberi peta Garangao lebih dahulu untuk menjelajah sekitar empat kilometer dari ruang dengan Musahar untuk mengumpulkan hadiah-hadiah mereka.

Garangao adalah festival anak-anak dan secara tradisional dirayakan di seluruh Timur Tengah setelah berbuka puasa pada hari ke 14 bulan Ramadan.

Tradisi Garangao membawa banyak nama dan lagu rakyat yang dinyanyikan berbeda-beda dari satu negara ke negara lain. Dilansir dari Qatar Visitor Tradisi Garangao dimulai pada malam pertengahan Ramadhan di tahun ketiga AH (setelah hijrah) saat cucu Nabi Muhammad SAW lahir. Saat itu, Nabi Muhammad dan keluarganya sangat senang dengan kelahiran Hassan di bulan suci, hingga kemudian anak perempuan Nabi dan ibu Hassan, Fatimah, membagikan permen berwarna-warni ke semua tetangga dan saudara mereka.

Di Qatar, hingga kini, selepas berbuka puasa dan salat Maghrib setiap tanggal 14 Ramadan, anak laki-laki akan tampil gagah dengan mengenakan baju arab hitam berompi merah dan bersulam emas. Untuk melengkapi penampilan, mereka mengenakan topi kecil. Sementara, anak-anak perempuan tampil cantik dengan berbalut pakaian tradisional yang disebut disdaashas. Yaitu pakaian berwarna cerah lengkap dengan ikatan kepala bukhing atau jilbab berwarna hitam transparan berhias benang emas.

Anak-anak tersebut nantinya akan berpawai dan bernyanyi sepanjang jalan sebelum mengunjungi rumah-rumah penduduk. Menariknya, dileher-leher mereka akan menggantung kantung kain sebagai tempat menampung sedekah berupa permen dan kue-kue dari tiap rumah yang dikunjungi.

Selanjutnya, sang pemilik rumah pun akan keluar dan memberikan makanan tradisional Qatar, mukasaraat, kacang dan halaawa atau permen. (ARN)

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca