Selasa, 06 Juni 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, Jakarta – Fakta kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terwujud lewat penyetaraan harga BBM. Program yang dicanangkan akhir tahun 2016 oleh Jokowi kini semakin membuahkan hasil, untuk saat ini sudah terdapat 12 daerah terpencil yang menggunakan harga sama dengan Jawa.
Demi mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) dilakukan dengan mengusung tema energi berkeadilan. Salah satu langkah aksinya yaitu menciptakan ‘BBM Satu Harga’ di seluruh pelosok tanah air. (Baca juga: Harga BBM dan Transportasi Turun 3 Persen per 1 April)
“Tugas Kementerian adalah selalu mensejahterahkan rakyat. Kita selalu mendorong semua sumber daya alam yang (pengelolaannya) diamanahkan kepada Kementerian ini diusahakan untuk pemerataan dan pelayanan masyarakat yang lebih berkeadilan,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2017).
Pemerintah melaksanakan Program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di kabupaten yang harga BBM-nya masih mahal. Realisasi program per tanggal 1 Juni 2017, yaitu 12 lembaga penyalur BBM telah beroperasi.
“Status saat ini rencana program BBM satu harga, akan dibangun lembaga penyalur BBM di 150 titik pada 148 kabupaten. 54 titik pada tahun 2017, 50 titik tahun 2018, dan 46 titik di tahun 2019. Untuk tahun 2017, dari rencana sebanyak 54 titik, per tanggal 1 Juni 2017 telah beroperasi sebanyak 12 titik di 12 kabupaten. Bahkan pertengahan atau akhir Juni bisa bertambah lagi. BBM satu harga berjalan efektif dan terus mengalami kemajuan,” ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Sujatmiko.
Sujatmiko melanjutkan bahwa sebelumnya harga BBM di 12 kabupaten tersebut ada yang mencapai hingga Rp 60.000 per liter. Sekarang harganya sesuai ketetapan pemerintah sebagaimana yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina. (Baca juga: Duet Jonan & Archandra Blusukan Pantau Ketersediaan BBM di Daerah)
“Masyarakat di 12 kabupaten tersebut sebelumnya membeli BBM dengan harga hingga puluhan ribu per liter, tapi sekarang bisa beli dengan harga seperti di SPBU Pertamina yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium, dan Rp 5.150 per liter untuk Solar,” kata Sujatmiko.
Adapun 12 lokasi BBM satu harga yang telah beroperasi, status per 1 Juni 2017, yaitu:
Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat
Kecamatan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB
Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT
Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimatan Timur
Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Kecamatan Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat
Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Morotai, Maluku Utara
Kecamatan Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Papua
Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (ARN)
Sumber: detik
