Rabu, 7 Juni 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Sekelompok besar pemimpin komunitas Muslim Inggris telah mengutuk serangan teror baru-baru ini di London dan Manchester, dan mengatakan bahwa Muslim Inggris tetap bersatu melawan “pembunuhan berdarah dingin terhadap orang-orang yang tidak bersalah.”
“Kami sangat terluka sehingga rentetan serangan teror telah dilakukan di negara kami, sekali lagi oleh pembunuh yang berusaha mendapatkan legitimasi agama atas tindakan mereka,” lebih dari 130 pemimpin agama mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. “Kami berusaha untuk mengklarifikasi bahwa tindakan tercela mereka tidak memiliki legitimasi atau simpati kami.”
Pada Sabtu malam, tiga tersangka menewaskan tujuh orang dan melukai 48 lainnya dalam serangan terpisah di London sebelum ditembak mati oleh polisi.
Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah sebuah pemboman mematikan di Manchester, yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 120 lainnya.
Polisi Inggris pada hari Senin mengidentifikasi dua penyerang pada Sabtu malam sebagai Khuram Butt, 27, dan Rachid Redouane, 30.
Serangan tersebut dilakukan pada bulan suci Ramadan, “di mana umat Islam di seluruh dunia fokus pada pengabdian, doa, amal dan pembinaan karakter yang baik,” para pemimpin mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan pemakaman untuk para penyerang , karena mereka telah melakukan “penyimpangan” agama.
“Ini karena tindakan yang tidak dapat dipertahankan sama sekali bertentangan dengan ajaran agama Islam yang agung,” bantah mereka.
“Pembunuh keji ini berusaha untuk membagi masyarakat kita dan menanamkan rasa takut; Kami akan memastikan mereka gagal kami meminta setiap orang untuk bersatu: kami adalah satu komunitas. Dalam menghadapi pengecut seperti pengecut, tidak seperti teroris, kita harus menjunjung tinggi cinta dan kasih sayang,” pernyataan tersebut menambahkan.
Sementara itu, sekelompok pembicara di Masjid London Timur berjanji akan melawan “narasi twisted dan penyimpangan mereka” tentang Islam yang dipromosikan oleh ekstremis.
“Saya memiliki pesan yang jelas kepada mereka yang melakukan terorisme: Anda menentang ajaran inti Islam dan Nabi Muhammad SAW, damai sejahtera baginya,” kata ketua Masjid London Timur dan Pusat Muslim London, Muhammad Habibur-Rahman.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan tidak langsung atas pernyataan Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang telah menyalahkan serangan terhadap “ekstrimisme Islam yang jahat” dan mengkritik beberapa komunitas Muslim di seluruh Inggris karena kegagalan mereka untuk berintegrasi. [ARN]
Sebar:
