Sabtu, 10 Juni 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, TEHERAN – Iran mengatakan bahwa pihaknya telah menahan hampir 50 anggota kelompok teroris Daesh Takfiri di seluruh negara tersebut, menyusul serangan teroris kembar baru-baru ini di Teheran.
Setelah serangkaian operasi intelijen yang canggih dan dengan kerja sama keluarga dari beberapa teroris, 41 elemen kelompok teroris Wahabi diidentifikasi dan ditangkap sebelum melakukan tindakan teror, kata Kementerian Intelijen Iran dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Ia menambahkan bahwa teroris tersebut ditahan di provinsi Kermanshah, Kordestan, Azarbaijan Barat dan Teheran. Banyak dokumen dan peralatan untuk operasi teroris juga disita, kata pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada hari Jumat, kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan lain bahwa pasukan keamanan Iran, bekerja sama dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan polisi, telah berhasil mengidentifikasi dan menahan beberapa elemen teroris yang terkait dengan serangan teroris di Parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, sebelum melakukan tindakan teror.
Selama operasi penangkapan teroris, sejumlah besar senjata, bom, sabuk peledak, peralatan komunikasi dan dokumen palsu juga ditemukan, tambahnya.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa beberapa rumah yang digunakan oleh teroris Wahabi Takfiri diidentifikasi di bagian barat negara tersebut dan dibersihkan dari para teroris.
Kementerian tersebut menekankan bahwa operasi sedang berlangsung di luar perbatasan Iran dalam mengejar komandan mereka yang berafiliasi dengan ISIS.
Sementara itu, Kantor Intelijen provinsi Fars di Iran selatan mengumumkan pada hari Jumat bahwa tujuh elemen yang memiliki kaitan dengan kelompok teroris Takfiri telah ditangkap di provinsi tersebut. Dan menambahkan bahwa pasukan keamanan dan polisi berhasil menangkap para teroris pada hari Kamis dan Jumat.
Pada hari Rabu, orang-orang bersenjata menyerbu Parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, dalam dua serangan terkoordinasi. Sedikitnya 17 orang kehilangan nyawa mereka dan hampir 50 lainnya cedera dalam serangan tersebut, yang melibatkan penembakan dan ledakan.
Kelompok teroris ISIS Takfiri mengaku bertanggung jawab atas serangan yang hampir bersamaan itu.
Orang-orang Iran dari semua lapisan masyarakat mengadakan upacara pemakaman massal untuk korban insiden teroris pada hari Jumat.
Pada hari Kamis, Kementerian Intelijen Iran merilis lima nama teroris yang terbunuh setelah melakukan serangan mematikan di Teheran.
Polisi Kermanshah di Iran barat juga mengatakan bahwa dua orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan ganda tersebut, sementara lebih dari 90 senjata telah ditemukan selama operasi keamanan di Kabupaten Ravansar. [ARN]
Sumber: Tasnim.
Sebar:
