Kamis, 15 Juni 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, JENEWA – Ketua Komisi Penyelidikan Independen Internasional di Suriah, Paulo Pinheiro, mengumumkan pada hari Rabu (14/06) bahwa serangan udara intensif yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan AS di Raqqa, Suriah, telah menyebabkan hilangnya sejumlah besar nyawa warga sipil yang dan memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Pinheiro, sebagaimana dilaporkan kantor berita Suriah, SANA, menyoroti bahwa intensifikasi serangan udara terhadap koalisi telah mengakibatkan tidak hanya pada hilangnya nyawa banyak warga sipil yang mengejutkan, namun juga menyebabkan 160.000 warga sipil meninggalkan rumah mereka dan menjadi pengungsi internal.
“Namun, keharusan melawan terorisme tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan warga sipil yang dengan terpaksa harus tinggal di daerah di mana ISIS berada,” tambahnya. (ARN)