Rabu, 21 Juni 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, FILIPINA – Marawi tidak akan diubah menjadi pusat ISIS atau provinsi kelompok teroris ISIS di Asia Tenggara, kata Juru Bicara Presiden Filipina Ernesto Abella dalam sebuah briefing media.
“Tidak mungkin Marawi akan menjadi markas pusat teroris ISIS. Militer Filipina telah lebih dulu memerangi kelompok Maute yang ingin mendirikan sebuah wilayat atau pusat khilafah ISIS di Marawi,” CNN mengutip juru bicara kepresidenan tersebut.
Komentar tersebut menyusul laporan media AS bahwa militer Filipina tidak melakukan upaya yang cukup untuk mendorong anggota ISIS keluar dari kota Marawi.
Pada hari Selasa, pasukan pemerintah yang didukung oleh pesawat tempur dan helikopter, melancarkan serangan terhadap anggota ISIS di dalam kota. Menurut sumber militer, tentara berharap bisa membebaskan seluruh kota segera mungkin. Namun, tidak ada tenggat waktu. (ARN)
Sumber: Southfront
Sebar:
