arrahmahnews

VIDEO: Haru, Assad Kunjungi Sejumlah Tentara yang Terluka di Hari ke-2 Idul Fitri

Selasa, 27 Juni 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, HAMA – Di hari kedua Idul Fitri, Senin (26/07), Presiden Suriah Bashar al-Assad, istri, dan anak-anaknya bersilaturahmi dengan mengunjungi sejumlah personil Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Suriah yang terluka di desa asal mereka di daerah pedesaan Hama. (Baca juga: VIDEO: Wanita Deir Ezzur Kukuhkan Sumpah Setia pada Pemerintahan Bashar al-Assad)

Tanpa pengawalan ketat, Bashar Assad beserta keluarganya menyusuri jalan-jalan di pedesaan Hama menuju rumah-rumah tentara Suriah yang menderita luka parah saat menjalankan tugas mereka dalam mempertahankan kedaulatan Suriah dari rongrongan terorisme dukungan asing.

Tak jarang beberapa kali mobil yang dikendarai Presiden berhenti untuk memberi kesempatan orang-orang yang ingin bersalaman. Kemudian beberapa yang lain yang baru menyadari bahwa mobil yang datang adalah mobil Presiden Bashar, kemudian meneriakkan yel-yel dukungan kepadanya.

Di desa Tal Aafar, Presiden al-Assad dan keluarganya mengunjungi Mohammad Ahmad Khalil yang menderita luka-luka dalam tugas. Khalil mengalami kecacatan yang dinilai lebih dari 90%, dan tengah menjalani perawatan dan penanganan melalui program “Jarih al-Watan” yang juga membantunya untuk memulai sebuah proyek memelihara domba. (Baca juga: 10 Fakta Suriah Yang Tak Terbantahkan)

Presiden al-Assad dan keluarganya juga mengunjungi Fatir Hassan Mansour di desa Rabou, yang juga terluka saat melawan teroris hingga menyebabkan kecacatan dengan nilai di atas 90% juga. Dia, seperti Khalil, juga dibantu oleh program Jarih al-Watan untuk memulai sebuah proyek.

Di desa Matna, Presiden al-Assad dan keluarganya mengunjungi Ahmad Mohammad al-Ali, yang saat ini memelihara ternak dengan bantuan program tersebut.

Sementara di desa Deir Shmail, Assad dan keluarganya mengunjungi Ayham Mahmoud Dunya, yang tidak dapat berjalan setelah terluka, namun hari ini dia menerima Presiden al-Assad dalam keadaan sembuh dan dapat berdiri sendir. Dia juga mendapat dukungan dari program ini termasuk perawatan, operasi, dan membantunya memulai sebuah proyek. (Baca juga: Assad: Rakyat Suriah Tetap Teguh Membela Tanah Air Mereka)

Program Jarih al-Watan diluncurkan oleh Presiden Republik Arab Suriah pada tahun 2014 untuk mendukung orang-orang yang terluka dan memberikan kebutuhan mereka, terutama bagi mereka yang menderita luka-luka parah sehingga sulit untuk kembali ke kehidupan normal mereka. Program ini memberi perawatan kepada yang terluka dan membantu mereka memulai proyek produktif, selain memberikan bantuan kepada mereka yang menderita cacat penuh. Proyek ini menargetkan semua anggota Tentara Nasional dan Angkatan Bersenjata yang terluka dan pendukungnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca