Rabu, 05 Juli 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Perdana Menteri India Narendra Modi tiba di Israel dalam kunjungan tiga harinya, yang merupakan pertama seorang perdana menteri India. Kunjungan tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke 25 berdirinya hubungan diplomatik antara kedua negara pada tahun 1992.
India mengakui Israel pada tahun 1950 hampir dua tahun setelah negara Yahudi tersebut mengumumkan kemerdekaan, namun setelah 67 tahun, New Delhi baru membangun hubungan diplomatik dengan “negara” Yahudi di Timur Tengah itu, paa pemerintahan Modi.
Sebelumnya pada hari pertemuan tersebut, harian berbahasa Inggris India, The Times of India, menerbitkan sebuah artikel pendapat editorial gabungan yang ditulis oleh Modi dan rekannya dari Israel Benjamin Netanyahu menyoroti kolaborasi antara kedua negara.
“India dan Israel berjalan bergandengan tangan ke depan sebagai mitra,” kata editorial tersebut.
Hubungan antara kedua negara telah menjadi lebih “terlihat” sejak Modi menjadi perdana menteri pada tahun 2014 dan duta besar Israel untuk India Daniel Carmon mengatakan bahwa kunjungan “bersejarah” tersebut akan berfokus pada isu-isu pembangunan ekonomi, inovasi, pertanian, air dan membangun hubungan yang lebih baik antara orang-orang dari kedua negara, serta pertahanan.
Modi akan mengadakan pembicaraan dengan Netanyahu, yang dia sebut ‘temannya’ dan kemungkinan akan berbicara di hadapan parlemen Israel, Knesset. (ARN)
Sebar:
