arrahmahnews

UEA Tuai Kecaman Pasca Penangkapan Aktivis Pro-Qatar

Selasa, 11 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, ABU DHABI – Penangkapan aktivis muda Uni Emirat Arab, Ghanem Abdullah Mattar, oleh otoritas UEA karena diduga menyatakan simpati kepada Qatar atas blokade Saudi dan sekutunya baru-baru ini, memicu kemarahan dari pengguna media sosial Arab.

Media New Arab melaporkan bahwa Ghanem Abdullah Mattar ditangkap minggu ini setelah memposting sebuah video di mana ia meremehkan upaya untuk mengisolasi Qatar dengan mengatakan “Qatar telah membuktikan kepada kita bahwa mereka tidak dapat didikte, mereka mendikte rakyatnya sendiri… , tapi mereka tidak dapat didikte”.

Laporan menunjukkan bahwa pemuda Uni Emirat Arab tersebut kemudian ditangkap di rumah keluarganya pada hari Rabu malam setelah sebuah serangan oleh pasukan keamanan UEA.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah sebuah keputusan dikeluarkan oleh UEA bulan lalu yang mengkriminalisasi ekspresi simpati apapun yang ditunjukkan bagi Qatar. Mereka dianggap bersalah bisa dikenai denda 13.500 dollar AS dan hukuman penjara 15 tahun.

Dalam video yang menyebabkan penangkapannya, Mattar meminta rekan-rekan mereka yang mengecam Qatar untuk berhenti karena mereka adalah “keluarga kita”.

Ia juga mengatakan di hadapan kamera bahwa ia mengharapkan hal-hal kembali normal seperti yang mereka lakukan dua tahun sebelumnya selama krisis diplomatik antara Qatar dan beberapa negara Teluk.

Amnesty International mengumumkan di laman Twitter mereka bahwa organisasinya menindaklanjuti kasus Mattar.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengingatkan kami untuk masalah Ghanem Abdullah. Persoalan ini sekarang ditinjak lanjuti oleh tim kami,” dmikian bunyi pernyataan Amnesty dalam postingan twitter berbahasa Arab.

Sementara itu, hashtag #FreedomForEmiratiGhanemAbdullahMattar dengan cepat mendapatkan daya tarik di Twitter.

Sebuah video yang mengklaim saat penahanan Mattar juga dibagikan secara online meski The New Arab tidak dapat memverifikasi rekamannya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca