arrahmahnews

Pejabat Yaman: Saudi Terlibat Penyebaran Wabah Kolera

Rabu, 12 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Sekretaris Komisi Tinggi Yaman Yasser al-Houri menggarisbawahi kemungkinan keterlibatan koalisi pimpinan-Saudi dalam apa yang diperkirakan PBB sebagai wabah kolera terburuk di dunia.

“Pejabat Yaman telah mempercayakan pihak berwenang terkait penyelidikikan tentang sumber penyakit tersebut dan kami menunggu hasilnya,” kata al-Houri kepada reporter Al-Masirah pada hari Selasa (11/07).

Ditanya tentang kemungkinan keterlibatan Arab Saudi dan sekutunya dalam menyebarkan kolera di Yaman, dia mengatakan, “Setiap kejahatan dipastikan dari musuh.”

Al-Houri juga mengatakan bahwa wabah kolera sejauh ini telah membunuh 1.700 orang, sekaligus menulari ratusan ribu orang lainnya.

Meskipun Riyadh mengklaim bahwa mereka mengebom posisi pejuang Ansarullah, tapi jet-jet tempur Saudi meratakan kawasan pemukiman dan infrastruktur sipil.

Menurut beberapa laporan, kampanye udara yang dipimpin Saudi melawan Yaman telah membawa negara miskin tersebut ke arah bencana kemanusiaan. Sementara kampanye mematikan Arab Saudi mencegah pasien bepergian ke luar negeri untuk perawatan dan memblokir masuknya obat-obatan ke negara yang dilanda perang tersebut, dengan terus menyerang daerah pemukiman di Yaman.

Palang Merah internasional juga telah melaporkan bahwa wabah kolera di Yaman telah mencapai laju pertumbuhan yang merajalela, dengan lebih dari 300.000 kasus.

Kementerian Kesehatan negara tersebut telah mengumumkan bahwa 21 dari 22 provinsi Yaman terancam oleh penyakit tersebut. Pada pertengahan Mei, ia juga mengumumkan keadaan darurat di ibukota Sana’a sehubungan dengan epidemi tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 7,6 juta orang Yaman tinggal di daerah dengan risiko tinggi penularan kolera.

WHO sekarang mengklasifikasikan Yaman sebagai salah satu keadaan darurat kemanusiaan terburuk di dunia di samping Suriah, Sudan Selatan, Nigeria dan Irak. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca