arrahmahnews

Saudi Tangkap Wanita Muda dalam Video Rok Mini yang Tuai Kontroversi

Rabu, 19 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Seorang gadis Arab Saudi yang menuai kontroversi di media sosial karena mengunggah video dirinya tengah mengenakan rok mini dan berjalan-jalan disebuah benteng tua di Arab Saudi, ditangkap oleh petugas kerajaan.

Wanita muda tersebut menurut media pemerintah Saudi pada hari Selasa (18/07) ditahan oleh polisi di ibukota Riyadh karena mengenakan rok mini yang bertentangan dengan aturan berpakaian di negara tersebut.

Rekaman, yang menunjukkan bahwa wanita yang berjalan di sekitar benteng bersejarah dengan rok mini tanpa ada orang lain di sekitar, memicu kegemparan di seluruh negara setelah diunggah di Snapchat akhir pekan lalu.

Video pendek tersebut, diambil di sebuah desa di wilayah gurun Najd, di mana banyak suku dan keluarga paling otoriter dari Arab Saudi berasal, diikuti oleh rekaman lain yang menunjukkan ia duduk di padang pasir.

Kantor untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Moral Buruk mengatakan bahwa mereka mengambil langkah untuk mengidentifikasi wanita dan operator kamera tersebut, dan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Menurut akun Twitter resmi saluran TV milik negara al-Ekhbariya, wanita tersebut kini telah ditangkap dan polisi telah merujuk kasusnya ke jaksa penuntut umum.

Video tersebut dibagikan secara luas di media sosial, baik oleh orang-orang yang menyuarakan dukungan untuk wanita tersebut maupun oleh orang lain yang mengkritiknya karena secara mencolok tidak mematuhi peraturan Saudi, yang mengharuskan semua wanita yang tinggal di kerajaan tersebut, termasuk orang asing, untuk memakai jubah panjang dan longgar yang dikenal sebagai abaya ditempat umum. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca