arrahmahnews

Israel Bangun Rumah Sakit Lapangan Baru untuk Militan Takfiri di Dataran Tinggi Golan

Kamis, 20 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Militer Israel mengatakan bahwa pemerintah Israel berencana membangun sebuah rumah sakit lapangan baru di Suriah untuk mengobati para militan atau teroris yang terluka, di tengah kekhawatiran internasional mengenai dukungan rezim tersebut terhadap militan Takfiri yang berperang di Suriah.

Letnan Kolonel Tomer Koler mengatakan kepada wartawan dalam sebuah konferensi telepon pada hari Rabu bahwa rumah sakit tersebut akan berada di sisi pagar Suriah-Israel dari garis demarkasi di Dataran Tinggi Golan, yang merupakan wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel. Pagar yang dibangun oleh Israel tidak sesuai dengan garis yang tepat.

Koler berharap rumah sakit tersebut akan beroperasi pada bulan depan. Dia juga menyatakan bahwa Israel telah menyampaikan apa yang dia sebut “bantuan kemanusiaan” ke Suriah, termasuk ratusan ton makanan dan pakaian, serta bahan bakar dan peralatan seperti generator.

Israel dilaporkan memiliki rumah sakit lapangan di daerah tersebut namun menutupnya tahun lalu.

Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Israel menawarkan perawatan medis kepada teroris yang terluka saat beroperasi di Suriah, di rumah sakit yang didirikan di Dataran Tinggi Golan. Kembali pada tanggal 9 April, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Tel Aviv akan terus merawat militan yang terluka dari Suriah sebagai bagian dari apa yang dia klaim sebagai “upaya kemanusiaan”.

Israel secara teratur memukul posisi yang direbut oleh tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan, dan menggambarkan serangan tersebut sebagai pembalasan. Damaskus mengatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk membantu militan Takfiri yang berperang melawan pasukan pemerintah. Dalam beberapa kesempatan, tentara Suriah telah menyita senjata buatan Israel dan peralatan militer dari teroris yang memerangi pasukan pemerintah.

Bulan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kekhawatirannya tentang lonjakan kontak antara angkatan bersenjata Israel dan Suriah dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat menyebabkan eskalasi dan menyebabkan kerugian bagi pengamat PBB yang ditempatkan di Dataran Tinggi Golan.

Terlebih lagi, Wall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa Israel telah menyediakan teroris Takfiri di Dataran Tinggi Golan, Suriah dengan dana dan pasokan medis yang besar.

Pada bulan September tahun lalu, harian Israel Ha’aretz mengutip anggota parlemen Israel Akram Hasoon yang mengatakan bahwa Israel secara langsung membantu kelompok teroris Takfiri, Jabhat Fateh al-Sham, yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, kelompok teroris lain yang beroperasi di Suriah. Dia mengungkapkan bahwa serangan sebelumnya oleh kelompok Nusra di Desa Druze di Khadr mendapat dukungan dari menteri pertahanan Israel untuk urusan militer, Avigdor Lieberman. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca