arrahmahnews

VIDEO: Pasukan Israel Serang Demonstran Masjidil Aqsa, 4 Tewas Ratusan Luka-luka

Sabtu, 22 Juli 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, YERUSSALEM – Langkah rezim Zionis Israel untuk menekan demonstrasi di wilayah pendudukan Palestina telah mengakibatkan tewasnya empat warga sipil dan melukai ratusan lainnya.

Menurut media setempat, ketegangan terus meningkat di kompleks Masjidil Aqsa setelah tindakan keras rezim Tel Aviv terhadap orang-orang Palestina yang ingin melaksankan sholat Jum’at di kompleks Masjid suci itu. (Baca juga: AL-QUDS BERDARAH! Israel Serang Warga Palestina Diluar Masjidil Aqsa, 70 Terluka)

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengumumkan bahwa sekitar 380 warga Palestina telah dirawat karena luka-luka yang dideritanya dalam bentrokan dengan pasukan Israel pada hari Jumat.

Kantor berita Ma’an melaporkan dengan mengutip sumber medis dan saksi mata Palestina, yang berbicara tanpa menyebut nama, bahwa seorang remaja Palestina yang bernama Muhammad Mahmoud Sharaf, 17 tahun, dari lingkungan Silwan di pinggiran Kota Tua al-Quds (Yerusalem), ditembak mati di lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur al-Quds pada hari Jumat sore (21/07).

Saksi mata mengatakan Sharaf ditembak di leher oleh seorang pemukim Israel, dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Pengunjuk rasa Palestina mengatur pemakaman Sharaf tak lama setelah kematiannya di tengah spekulasi bahwa pihak berwenang Israel bisa merebut jenazahnya. Peserta dalam pemakaman meneriakkan slogan untuk mengenang remaja tersebut, dan untuk mendukung Masjid al-Aqsa. (Baca juga: Tentara Israel Culik 6 Pemuda Palestina Pasca Umumkan Pembukaan Masjidil Aqsa)

Saluran TV Mayadeen melaporkan bahwa kematian Sharaf terjadi pada hari yang sama ketika seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, yang identitasnya tidak diketahui secara langsung, meninggal dunia setelah menghirup gas beracun yang digunakan oleh pasukan Israel untuk menekan demonstrasi di kota al-Ramm timur laut al-Quds.

Di tempat lain, di lingkungan Al-Quds di Yerusalem Timur (Timur al-Quds), yang terletak sekitar satu kilometer sebelah timur Kota Lama al-Quds, seorang pemukim Israel menembak dan membunuh seorang pria muda Palestina.

Warga Palestina itu oleh sumber medis diidentifikasi sebagai Muhammad Abu Ghanam dan berusia 20 tahun. Dia adalah mahasiswa tingkat dua di Universitas Birzeit.

Kemudian di hari yang sama, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina lainnya meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit di Ramallah setelah ditembak di dada oleh pasukan Israel saat demonstrasi di Abu Dis.

Sebelumnya pada hari Jumat, puluhan warga terluka setelah pasukan Israel menyerang dengan keras orang-orang Palestina, yang menandai “Hari Kemarahan” di luar kompleks Masjid Al-Aqsha untuk memprotes tindakan pengamanan Israel yang meningkat di tempat suci tersebut, termasuk penggunaan detektor logam dan kamera CCTV, menyusul serangan penembakan yang mematikan akhir pekan lalu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca