Selasa, 25 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, KAIRO – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan pada hari Senin (24/07) bahwa pemerintahnya akan terus melakukan blokade terhadap Qatar bersama ketiga sekutu negara Arabnya, dimana hal ini bertentangan dengan upaya internasional untuk mengakhiri krisis.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada bulan Juni, dengan menuduh negara itu mendukung militan Islam, sebuah tuduhan yang dibantah Doha.
“Mesir akan tetap pada keputusannya dan tidak akan mundur dalam masalah ini,” kata Sisi pada sebuah konferensi pemuda di Alexandria, sebagaimana dikutip Reuters.
Sebelumnya, Perdana Menteri Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya siap untuk berdialog, namun solusi apapun nantinya harus menghormati kedaulatan Qatar. Kuwait telah berusaha untuk menengahi masalah ini sedang Amerika Serikat dan Jerman telah mendesak diadakannya dialog.
Presiden Turki Tayyip Erdogan meninggalkan Qatar pada hari Senin kemarin setelah dua hari kunjungannya di negara-negara Teluk dalam upaya menengahi perselisihan tersebut, namun tidak ada tanda-tanda bahwa pemimpin Turki telah membuat kemajuan. (ARN)
Sebar:
