arrahmahnews

Trudeau Minta Penggunaan Tank Kanada dalam Kekejaman Saudi di Awamiyah Diselidiki

Minggu, 30 Juli 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, AWAMIYAH – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa pemerintahnya “sangat serius” menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Arab Saudi menggunakan kendaraan lapis baja buatan Kanada dalam tindakan keras terhadap penduduk minoritas di negara Timur Tengah itu. (Baca juga: Toleransi Beragama di Kanada, Ramadhan Untuk Semua)

“Kami memperhatikan klaim ini dengan sangat serius… dan segera meluncurkan penyelidikan,” kata Trudeau saat berkunjung ke Kanada tengah pada hari Sabtu (29/07).

Penyelidikan tersebut diajukan setelah harian Kanada The Globe and Mail pada hari Jumat melaporkan penggunaan kendaraan tempur Kanada yang jelas terlihat di wilayah Qatif, Arab Saudi, dimana para petugas keamanan Saudi melakukan tindakan sewenang-wenang dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap penduduk di kota Awamiyah.

Harian tersebut mengutip para ahli militer sebagai pengidentifikasi kendaraan yang muncul di foto dan video operasi Saudi dan menyatakan bahwa kendaraan itu adalah RPV Gurkha, yang diproduksi oleh Terradyne Armored Vehicles di Newmarket, Ontario.

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland dalam pernyataannya setelah laporan tersebut mengatakan “sangat prihatin dengan situasi ini dan meminta pejabat untuk segera meninjaunya.”

“Jika ditemukan bahwa ekspor Kanada telah digunakan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, menteri (Freeland) akan mengambil tindakan,” bunyi pernyataan tersebut.

“Penggunaan akhir dan pengguna akhir dari ekspor, serta stabilitas regional dan hak asasi manusia, merupakan pertimbangan penting dalam otorisasi perizinan untuk ekspor barang-barang militer dari Kanada,” tambahnya. (Baca juga: Wartawan Kanada Bongkar Kebohongan Media Barat di Aleppo)

Tapi tidak jelas tindakan apa yang nantinya akan dilakukan pemerintahan Trudeau itu. Ini terjadi karena peraturan kontrol ekspor di Kanada melarang ekspor senjata ke negara-negara yang memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk dan catatan pelanggaran serius hak asasi manusia terhadap warganya.

Selain itu, kelompok hak asasi manusia telah meminta pemerintah federal untuk membatalkan perizinan untuk mengekspor peralatan militer dan pertahanan Kanada ke Arab Saudi.

Dalam beberapa bulan terakhir, situasi semakin memanas di Qatif. Pasukan rezim Saudi, yang dilengkapi dengan artileri dan senjata berat, terus meluncurkan serangan terhadap kota Awamiyah yang dikepung untuk memadamkan demonstrasi dengan dalih menyerang “militan” di sana.

Para pemrotes di Awamiyah marah atas rencana rezim untuk menghancurkan lingkungan al-Mosara, yang bersejarah di kota tua itu, dan mengubahnya menjadi zona komersial yang bertentangan dengan peringatan baik oleh penduduk setempat maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sekitar tujuh orang terbunuh oleh militer Saudi di kota itu beberapa hari yang lalu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca