Selasa, 4 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, KORUT – Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan sebuah rudal balistik pada hari Selasa pagi, beberapa hari setelah Presiden baru negara bagian Moon Jae-In dan Presiden AS Donald Trump berfokus pada de-eskalasi ketegangan di semenanjung Korea pada pertemuan puncak pertama mereka.
Rezim tersebut telah menguji coba rudal balistik lain yang melanggar hukum internasional, menurut militer Korea Selatan.
“Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tidak diketahui ke Laut Timur sekitar Banghyon, Provinsi Pyongan Utara, sekitar pukul 09:40,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dilansir RT.
Menurut Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet Jepang, rudal tersebut jatuh ke dalam zona ekonomi eksklusif negara tersebut.
“Pada hari Selasa, pukul 09:39 GMT, Korea Utara meluncurkan rudal balistik, peluncuran tersebut telah berlangsung selama 40 menit, dan rudal tersebut jatuh ke dalam zona ekonomi eksklusif Jepang di Laut Jepang. Pada saat ini, tidak ada informasi tentang kerusakan yang ditimbulkan pada pesawat dan kapal Jepang,” kata Suga pada konferensi pers tersebut.
Pada hari Senin, Korea Utara merayakan hari kekuatan strategis Tentara Rakyat Korea (KPA) dengan sebuah pernyataan di surat kabar bahwa rudal balistik miliknya dapat menyerang sebuah wilayah di dunia.
Koran tersebut juga mengingatkan tentang peluncuran rudal balistik Hwasong-12, Pukguksong-2, serta rudal jelajah. [ARN]
Sumber: Sputnik.
Sebar:
