arrahmahnews

Menlu Qatar: Tuntutan Saudi Cs Sengaja Dibuat untuk Ditolak

Minggu, 02 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, ROMA – Menteri luar negeri Qatar mengatakan bahwa Doha tidak akan memenuhi 13 tuntutan yang dibuat oleh Arab Saudi dan sekutu-sekutunya, dan lebih menawarkan “sebuah kondisi yang tepat untuk sebuah dialog” guna menyelesaikan krisis Teluk.

Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, yang berbicara dalam konferensi pers di ibukota Italia, Roma, Sabtu (01/07), mengatakan bahwa daftar itu sengaja “dibuat untuk ditolak”, ia menyoroti fakta bahwa Qatar hanya diberi waktu 10 hari untuk memenuhi permintaan-permintaan dalam daftar tersebut.

“Semua orang sadar bahwa tuntutan ini dimaksudkan untuk melanggar kedaulatan negara Qatar, menutup kebebasan berbicara dan memberlakukan mekanisme audit untuk Qatar,” katanya.

“Kami percaya bahwa dunia tidak diatur oleh ultimatum, kami percaya bahwa dunia diatur oleh hukum internasional, peraturan ini diatur oleh sebuah perintah yang tidak memungkinkan negara-negara besar menggertak negara-negara kecil.”

Sheikh Mohammed berbicara kurang dari 48 jam sebelum batas waktu tuntutan yang dikeluarkan pekan lalu.

Tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya. Sheikh Mohammed mengatakan Qatar tidak takut akan pembalasan militer karena menolak ultimatum tersebut.

Daftar tuntutan termasuk memutuskan hubungan dengan Iran, menutup jaringan media Al Jazeera dan pangkalan militer Turki di Doha. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca