Sabtu, 15 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Moskow melihat bahwa aktivitas organisasi Helm Putih semakin dipertanyakan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan hal ini pada sebuah konferensi pers pada hari Jum’at (14/07), menegaskan bahwa organisasi ‘kemanusiaan” tersebut adalah elemen lain dari kampanye informasi untuk menjatuhkan pemerintah Suriah.
“Salah satu yang menjadi pertanyaan besar adalah bahwa organisasi tersebut memiliki akses ke wilayah-wilayah di Suriah dimana wartawan tidak bisa kesana. Artinya, tidak mungkin untuk memeriksa kebenaran informasi yang katanya dikumpulkan oleh White Helmets dari tempat-tempat yang, menurut mereka, menjadi sasaran serangan Angkatan Udara Rusia dan pasukan pemerintah Suriah,” jelas diplomat Rusia tersebut sebagaimana dikutip TASS.
“Organisasi ini telah bertindak dengan cara yang disutradarai dengan baik, kemudian mendapat perhatian dari berbagai media barat,” Zakharova menambahkan.
“Aktivitas organisasi ini semakin dipertanyakan,” lanjutnya. “Kami ingat dengan sangat baik bahwa banyak tuduhan serangan senjata kimia terhadap warga sipil di Suriah dilancarkan oleh media hanya berdasarkan informasi yang diberikan oleh White Helmets, yang sering mengatakan sebelum kejadian sudah mengatakan bahwa ada bom klorin yang akan dijatuhkan.”
“Saya ingin menegaskan bahwa informasi mereka telah menjadi dasar bagi banyak laporan media, sementara wartawan tidak memeriksa informasinya karena tidak mungkin,” ujar diplomat Rusia tersebut. “Ini hanyalah contoh lain dari informasi komidi putar. Secara keseluruhan, kami menganggap White Helmets sebagai elemen lain dari kampanye informasi yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah Suriah,” katanya. (ARN)
Sebar:
