Selasa, 01 Agustus 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON DC – Rudal Korea Utara mampu mencapai target di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Pejabat intelijen Amerika mengatakan hal ini dengan mengutip bukti dari uji coba rudal Pyongyang terbaru. (Baca juga: Rudal Korut Capai Amerika, AS Siap Berunding)
Pyongyang melakukan uji coba rudal terbaru dengan meluncurkan rudal balistik Hwasong-14 pada hari Sabtu lalu dan menyebutnya sebagai “peringatan keras” kepada AS bahwa AS tidak akan selamat jika negara itu berani melakukan tindakan militer terhadap Korea Utara.
Reuters pada hari Senin (31/07) melaporkan dengan mengutip dua pejabat intelijen AS bahwa Konsensus di Washington adalah Hwasong-14 dalam banyak hal menyerupai rudal balistik antar benua (ICBM) dan membuktikan kemampuan Korut untuk mencapai sasaran di tanah Amerika. (Baca juga: Analis: Kisruh AS-Korut adalah Usaha Washington Monopoli Senjata Nuklir)
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat tersebut mengatakan bahwa waktu penerbangan rudal tersebut selama 47 menit mengindikasikan jarak yang lebih jauh dibandingkan rudal lain yang diuji pada tanggal 4 Juli, yang terbang selama 39 menit.
Hwasong-14 juga memanfaatkan mesin penstabil gaya yang memberi jarak, ketinggian dan kekuatan yang lebih besar dengan membelokkan efek angin dan kekuatan lain yang bisa mengetuknya saat naik. (Baca juga: Menlu Korut: Nuklir Israel Tak Tersentuh dan Dilindungi AS)
Pentagon mengatakan lintasan rudal itu, meski tidak cukup langsung untuk mencapai AS, menunjukkan bahwa itu memiliki potensi. (ARN)
Sebar:
