arrahmahnews

Perusahaan Kimia Israel Rugi Puluhan Juta Dolar Pasca Ancaman Hizbullah

Jum’at, 04 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, HAIFA – Sedikitnya 800 karyawan pabrik kimia Haifa Chemicals akan diberhentikan dalam beberapa minggu mendatang karena perusahaan tersebut menutup dua pabrik yang katanya memproses ammonia.

Kantor berita AFP melaporkan pada hari Kamis (03/08) bahwa pemilik Haifa Chemicals, Jules Trump, mengatakan kepada radio Angkatan Darat Israel minggu ini bahwa perusahaannya diperintahkan untuk menutup pabriknya oleh rezim Tel Aviv karena kekhawatiran akan kemungkinan serangan Hizbullah ke salah satu tangki mereka. (Baca juga: Hizbullah Ancam Israel Segera Tutup Reaktor Nuklir Dimona)

“Kami telah rugi ratusan juta shekel (puluhan juta dolar) dalam beberapa bulan terakhir karena, bertentangan dengan janji pemerintah, tidak ada solusi alternatif dalam hal ini,” katanya kepada stasiun radio tersebut.

Trump diperintahkan untuk menutup pabrik tersebut setelah pengadilan Israel bersidang pekan lalu dan memilih untuk mematikan pabrik kimia tersebut. (Baca juga: Ini Kata Wakil Sekjen Hizbullah Jika Israel Berani Memulai Perang)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, telah memperingatkan Israel bahwa pasukannya mampu menyerang tanki-tanki amonia di Haifa dengan rudal. Hal ini mendorong rezim Tel Aviv untuk mengambil tindakan penutupan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca