Amerika

Banjir Kritik, Trump Bersikeras Liburannya sambil Bekerja

Minggu, 06 Agustus 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, BEDMINSTER – Dikecam banyak pihak karena meninggalkan Washington ditengah banyak masalah, Presiden AS Donald Trump yang saat ini menjalani hari kedua dalam 17 hari liburannya bersikeras bahwa ia masih tetap mengerjakan urusan negara.

Dari klub golf pribadinya di New Jersey, tokoh real estat yang berubah menjadi politisi itu membantah bahwa ia sedang beristirahat dari tugas berat menjalankan negara.

Kepergiannya dari Washington dikritik oleh mantan presiden Meksiko Vicente Fox yang mengatakan bahwa seharusnya ia melepas jabatannya jika ia tidak bahagia.

Trump seperti biasa membalas kritikan itu dengan pedas melalui akun twitternya dengan mengatakan,: “Bekerja di Bedminster, N.J., karena perencanaan pembangunan diselesaikan di Gedung Putih. Ini bukan liburan, tapi rapat dan telepon! “

Seorang juru bicara Gedung Putih membenarkan cuitan Trump ini, menyatakan bahwa presiden akan mengadakan pembicaraan dengan para pembantunya dan negarawan lainnya. Namun, ia tidak mau mengakui apakah Trump benar sedang bermain golf sebagaimana dikabarkan ABC.

Menantu Trump Jared Kushner dan putrinya Ivanka yang keduanya adalah penasihat senior Trump, tampak mendampingi presiden AS itu di Trump National Golf Club Bedminster. Tampak juga kehadiran John Kelly, kepala staf baru AS.

Liburan Trump selama dua minggu lebih yang dimulai pada hari Sabtu (05/08) itu menuai kecaman karena Gedung Putih baru saja diterpa berbagai masalah.

Masalah-masalah tersebut mulai dari skandal keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016, sampai bocornya transkrip percakapan telepon Trump dengan sejumlah pemimpin negara.

Tak hanya itu, Washington juga masih dalam situasi panas dengan Rusia atas penandatanganan sanksi baru dan ketegangan hubungan dengan China setelah dituduh Trump soal respons negara itu terhadap Korea Utara.

Washington pun belum lama ini berusaha meredakan ketegangan dan kesalahpahaman antara pihaknya dengan Pemerintah Korea Utara.

Seorang presiden mengambil waktu libur memang bukan menjadi hal yang istimewa. Namun, keputusan Trump untuk mengambil cuti libur ini menjadi sorotan publik, mengingat Trump sebelumnya kerap kali mengkritik Barack Obama tiap presiden AS ke-44 itu pergi berlibur. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca