Selasa, 08 Agustus 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Media Israel Haaretz melaporkan bahwa sebuah Helikopter Apache milik negara pendudukan itu terjatuh di dekat pangkalan Angkatan Udara Ramon di selatan Israel pada hari Senin (07/08) dengan dua awak di dalamnya. Salah satu dari keduanya tewas dalam insiden tersebut dan yang lainnya luka parah. (Baca juga: Israel Terus Membantu Teroris Suriah)
Menurut juru bicara militer Israel, Pilot sedang dalam perjalanan kembali ke markas setelah penerbangan latihan ketika terjadi kerusakan teknis sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Helikopter tersebut jatuh di dekat landasan pendaratan di pangkalan tersebut.
Sebuah helikopter militer mengevakuasi pilot Angkatan Udara Israel yang terluka, yang duduk di kursi belakang helikopter tersebut, ke sebuah rumah sakit di Be’er Sheva. Pilot yang tewas adalah pilot veteran dengan pangkat tugas utama dalam tugas cadangan, sementara pilot yang terluka adalah seorang letnan muda. (Baca juga: Presiden Iran: Zionis Israel Biang Kerok Krisis di Timur Tengah)
Helikopter Apache milik militer itu baru digunakan lagi pada bulan Juli, setelah sebelumnya ditemukan retakan besar di balik baling-baling rotor salah satu helikopter pada bulan Juni, hingga dua skuadron Apache yang bertugas di lapangan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan.
Bulan lalu, seorang perwira Israel di dataran tinggi Golan, tewas setelah ditembak tanpa sengaja oleh seorang tentara saat latihan di Hebron. Setelah kejadian bulan lalu, Forum Staf Umum mengadakan debat mengenai keselamatan di IDF. (ARN)
Sebar:
