Rabu, 09 Agustus 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Direktur Jenderal Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu, mengatakan bahwa perbaikan kondisi keamanan di Suriah akan memungkinkan para ahli untuk mengkonfirmasi kondisi di dua situs dugaan terjadinya serangan kimia terakhir.
Dalam laporan terakhirnya, Uzumcu mengatakan bahwa “rencana sedang dilakukan untuk melaksanakan inspeksi guna memverifikasi kehancuran kedua lokasi yang tersisa ini.” (Baca juga: Rusia Tuntut OPCW Jelaskan Mengapa White Helmets Tak Terluka Jika Benar ada Sarin di Khan Shaikhoun)
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB yang disiarkan para hari Senin (07/08) dengan laporan Uzumcu yang menyatakan bahwa ia “terdorong” dengan situasi keamanan sekarang yang memungkinkan akses aman ke dua lokasi yang tersisa. ” (Baca juga: Rusia: Stop Politisasi OPCW)
Guterres juga mengatakan bahwa konfirmasi dalam laporan pencarian fakta OPCW pada 30 Juni yang menyatakan gas sarin telah digunakan pada serangan mematikan 4 April di kota Khan Sheikhoun, Suriah “harus mendapat perhatian paling paling dalam dari semua orang.” (ARN)
Sebar:
