arrahmahnews

Perang Dunia Ketiga Dimulai dari Pulau Kecil Bernama Guam

Kamis, 10 Agustus 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Pulau kecil Guam, yang memiliki luar tidak lebih dari 549 km, dan berpenduduk sekitar 160.000 orang, telah menjadi pusat ketegangan global pekan ini dan mungkin akan menjadi titik dimulainya Perang Dunia III.

Guam yang berada di Pasifik, menjadi pembicaraan dunia setelah Korea Utara mengancam akan menyerang koloni Amerika Serikat itu pada pertengahan bulan Agustus. Pulau kecil ini berjarak 6.300 km dari Hawaii dan 3.500 km dari pesisir tenggara Korut, merupakan wilayah koloni AS sejak 1898 setelah serah terima dari Spanyol.

Posisi strategis Guam menjadi andalan militer AS yang membutuhkan gerbang ke Asia Timur. Pada Perang Dunia II, AS kerap melancarkan serangan udara terhadap Jepang dari pangkalannya di Guam. Setiap misi pengintaian udara juga dikerahkan dari sana. Tidak heran jika militer AS menyematkan julukan ujung tombak pada pulau kecil tersebut.

Korea Utara dalam ancaman terbarunya pada Amerika Serikat, memperingatkan pangkalan Angkatan Darat AS di Pulau Guam bisa menjadi target rudal-rudalnya.

Ancaman ini bermula dari komentar Trump yang mengatakan “Mereka akan disambut dengan api dan amarah seperti yang belum pernah dilihat dunia”.

Pyongyang pun membalas komentar ancaman Trump itu dengan balik mengancam akan menyerang pangkalan militer Andersen, AS, yang berada di Guam, Pasifik, dengan senjata rudal nuklir.

“Pasukan Strategis KPA sekarang dengan hati-hati memeriksa rencana operasional untuk membuat tembakan di daerah sekitar Guam dengan rudal balistik strategis jarak menengah Hwasong-12 terhadap pangkalan militer utama AS di Guam termasuk Pangkalan Angkatan Udara Andersen,” kata juru bicara KPA.

Jika Korea Utara benar-benar melakukan ancamannya, maka perang besar antara Amerika Serikat dan Korea Utara tidak dapat dihindari, bahkan penggunaan bom nuklir dan atom sekalipun. Dengan demikian perang dunia bukan hal yang mustahil jika dimulai dari sebuah pulau kecil. [ARN]

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca