arrahmahnews

Israel Percepat Pembangunan Dinding Bawah Tanah di Sekitar Jalur Gaza

Jum’at, 11 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Seorang komandan militer Israel mengatakan bahwa rezim negara itu akan mempercepat pembangunan tembok besar di sekitar Jalur Gaza yang diblokade dalam upaya mencegah apa yang mereka klaim terowongan ke wilayah-wilayah pendudukan. (Baca juga: Yerusalem Terkepung Tembok Apartheid Zionis Israel)

“Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mempercepat pembangunan tembok penghalang,” ungkap Mayor Jenderal Eyal Zamir, kepala Komando Selatan Israel, pada hari Kamis. Lebih lanjut ia berharap proyek ini akan selesai dalam dua tahun.

Tembok sepanjang 64 kilometer, yang terdiri dari papan dan sensor beton, akan mencapai kedalaman 40 meter di bawah tanah dan tinggi 6 meter di atasnya. Proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar tiga miliar shekel ( 834 juta dolar). (Baca juga: Sekjen PLO: Bungkamnya AS Dorong Israel Lanjutkan Kebijakan Apartheid)

Menurut Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel, Yoav Galant, tembok tersebut akan dipasang di tanah yang diduduki sejajar dengan pagar yang memblokir Gaza.

Di tempat lain dalam sambutannya, Zamir memperingatkan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, yang menguasai wilayah pesisir Palestina, terhadap aksi untuk menggagalkan pembangunan tembok tersebut.

“Jika Hamas memilih untuk berperang melawan pembangunan penghalang, maka hal itu akan menjadi alasan yang layak (bagi Israel) untuk berperang, tapi pembatas tersebut akan tetap dibangun,” kata komandan Zionis itu.

Lebih lanjut ia mengklaim bahwa pasukan Israel telah memetakan dugaan militan yang tersembunyi di bawah situs-situs sipil Gaza yang mungkin akan diserang dalam perang baru yang diluncurkan Israel. Zamir menyimpulkan Setelah serangan Israel terakhir terhadap Gaza, Israel mengerti bahwa mereka harus menghasilkan solusi dan ” (tembok) ini adalah solusinya”. (Baca juga: DAYS OF PALESTINE! Genosida, Pendudukan, Apartheid, dan Kebenaran)

Secara terpisah pada hari Kamis, media Israel melaporkan bahwa militer juga berencana untuk membangun penghalang bawah air di Laut Mediterania dengan alasan untuk mencegah infiltrasi yang diakui dari wilayah Gaza. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca