arrahmahnews

Lavrov: Krisis Suriah Mudah Diselesaikan Jika AS Tak Ingkar Janji

Sabtu, 12 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa menyelesaikan krisis di Suriah akan sangat mudah jika Amerika Serikat menepati janjinya untuk memisahkan “oposisi” dari para teroris. (Baca juga: Dibebaskan, Pangkalan Militer di Aleppo Timur Kembali Digunakan AU Suriah-Rusia)

SANA melaporkan pada Jum’at (11/08) bahwa dalam sebuah pertemuan dengan para peserta Forum Pemuda Pendidikan nasional, Lavrov mengatakan jika sekitar satu tahun lalu, selama negosiasi dengan mantan Sekretaris Negara AS John Kerry, Moskow dan Washington telah menyetujui sebuah pendekatan penyelesaian di Suriah, yang merupakan bentuk nyata Kemajuan dan memberikan konsensus penuh dalam pekerjaan Angkatan Udara Rusia dan koalisi pimpinan AS, dan satu-satunya persyaratan dalam kesepakatan ini adalah komitmen AS untuk memisahkan “oposisi” yang di dukungnya dari teroris.

Lavrov percaya bahwa proses politik di Suriah akan berkembang secara signifikan jika Amerika benar-benar melaksanakan janjinya. Ia mengatakan bahwa organisasi teroris ISIS pasti akan dikalahkan namun sulit untuk mengatakannya kapan hal itu akan terjadi. (Baca juga: Kremlin Bantah Laporan Reuters Soal Kenaikan Korban Militer Rusia di Suriah)

“Ada banyak tanda bahwa beberapa pemain eksternal telah melindungi kelompok teror Jabhat al-Nusra, sementara AS secara diam-diam telah mendukung mereka,” kata Lavrov, menambahkan “setidaknya, saya tidak ingat koalisi pimpinan AS, Yang telah melakukan serangan terhadap ISIS, melakukan operasi signifikan yang serupa terhadap Jabhat al-Nusra”.

Lavrov juga menegaskan bahwa meskipun ada bentrokan antara ISIS dan Jabhat al-Nusra, mereka adalah serupa. Dan al-Nusra termasuk dalam daftar organisasi teroris di PBB, namun ada indikasi bahwa beberapa pemain eksternal, mungkin dengan dorongan implisit oleh Amerika Serikat, sengaja melestarikannya. Dan ada kecurigaan bahwa tujuan mereka adalah menggunakan al-Nusra melawan pemerintah Suriah setelah kekalahan total ISIS. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: