arrahmahnews

PBB: Koalisi Pimpinan Saudi Membunuh Lebih dari 500 Anak-anak Yaman pada Tahun 2016

Jum’at, 18 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Sebuah draft laporan terbaru oleh Sekjen PBB Antonio Guterres telah memperingatkan bahwa koalisi pimpinan Saudi telah melakukan “pelanggaran berat” hak asasi manusia terhadap anak-anak Yaman pada tahun 2016, dengan membunuh 502 orang dan melukai 838 lainnya selama kampanye militer brutal di negara miskin itu. (Baca juga: Ray al-Youm: Saudi Kirim Utusan PBB ke Iran karena Putus Asa dalam Perang Yaman)

“Pembunuhan dan pelecehan anak-anak merupakan pelanggaran hak asasi anak-anak yang paling umum di Yaman, bunyi draf laporan rahasia 41 halaman yang diperoleh oleh Foreign Policy.

“Pada periode pelaporan, serangan udara dilakukan oleh koalisi pimpinan Saudi menyebabkan lebih dari setengah dari semua korban adalah anak-anak, setidaknya 349 anak terbunuh dan 333 anak-anak terluka,” kata draf laporan tersebut.

Menurut Foreign Policy, penulis utama draf laporan PBB yang baru, Virginia Gamba, bermaksud untuk merekomendasikan koalisi yang dipimpin oleh Saudi dimasukkan ke dalam daftar negara dan entitas yang membunuh dan melukai anak-anak. Guterres, yang akan membuat laporan akhir publik pada akhir Agustus, akan membuat keputusan akhir mengenai masalah tersebut. (Baca juga: Catherine Shakdam: PBB Terlibat Kejahatan Perang Kotor Saudi di Yaman)

Pejabat Saudi, di bawah dukungan AS, secara pribadi melobi PBB untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi sebelum menerbitkan laporan tersebut, dan meminta badan dunia tersebut untuk tidak membuat daftar koalisi pimpinan Saudi dalam laporan tersebut, kata Foreign Policy. Misi Saudi di PBB menolak untuk menanggapi permintaan komentar tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca