arrahmahnews

Media: Saudi Rubah Politik Anti-Suriah dengan Pecat Al-Jubeir dan Minta Mediasi Irak

Selasa, 22 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mungkin akan segera dipecat, sebuah media Arab menyatakan bahwa hal ini mengindikasikan bahwa Arab Saudi mengubah kebijakannya mengenai Suriah, mencatat bahwa indikasi lainnya adalah permintaan Riyadh kepada Irak untuk memediasi hubungan kerajaan dengan Iran. (Baca juga: Menlu Saudi Adel Al Jubeir Seorang Gay)

Situs berita berbahasa Arab al-Ajel menyebut bahwa krisis di Qatar dan Yaman serta kemenangan anti-ISIS di Irak dan Suriah, membuat rezim Saudi meninjau kembali perhitungannya dan berencana untuk secara bertahap mengubah kebijakannya.

Sementara itu, informasi rahasia menunjukkan bahwa Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, berusaha untuk mengganti al-Jubeir dengan pangeran Khalid bin Salman, duta besar Saudi saat ini untuk AS. (Baca juga: BREAKING NEWS! Mohammed Bin Salman Pecat Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir)

Menurut situs tersebut, al-Jubeir memainkan peran utama dalam kebijakan sektarian Arab Saudi dan ia telah berkali-kali mengkritik Iran menggunakan alasan agama. Al-Ajel menekankan bahwa Al-Jubeir akan menjadi korban pandangan dan sikap Riyadh untuk memperbaiki hubungan dengan Teheran.

Awal bulan ini, seorang menteri Irak juga mengatakan bahwa Arab Saudi telah meminta Baghdad untuk memainkan peran mediator antara Riyadh dan Teheran untuk memperbaiki hubungan bilateral kedua negara. (Baca juga: Kematian Mendadak Menimpa Satu demi Satu Pangeran Saudi)

Menteri Dalam Negeri Irak Qassim al-Araji, yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Arab Saudi, mengumumkan bahwa pejabat Saudi telah mendesak pemerintahan Perdana Menteri Haider al-Abadi untuk menjadi penengah antara Riyadh dan Teheran. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca