Selasa, 22 Agustus 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, SANA’A – Unit rudal dan artileri tentara Yaman dan gerakan Ansarullah melancarkan serangan terhadap posisi strategis di tiga wilayah di Selatan Arab Saudi, yaitu Najran, Asir dan Jizan. Sumber militer Yaman yang dikutip saluran berita Al-Masirah mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan basis pasukan al-Horam di Najran dengan beberapa rudal Katyusha. (Baca juga: Disasar Rudal Yaman, Sejumlah Tentara Saudi Tewas di Pangkalan Militer Najran)
Juga unit artileri tentara dan Ansarullah meledakkan posisi pasukan Saudi dan peralatan mereka di bukit al-Bayda di Najran serta gudang senjata militer Saudi di basis al-Sadis.
Mereka juga menghancurkan posisi tentara Saudi di pangkalan al-Ma’arizeh di Jizan dan Hadiqah al-Rabou’ah di wilayah Asir.
Arab Saudi telah menyerang Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan kekuasaan kepada presiden buronan Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh. Agresi yang dipimpin Saudi sejauh ini telah membunuh setidaknya 14.300 orang Yaman, termasuk ratusan perempuan dan anak-anak. (Baca juga: Satelit dan Radar Koalisi Saudi Tak Bisa Deteksi Rudal Yaman)
Meskipun Riyadh mengklaim bahwa serangannya mengebom posisi pejuang Ansarullah, pembom Saudi pada kenyataannya selalu menyasar pemukiman dan infrastruktur sipil. Pasukan Yaman menekankan akan melakukan serangan ke Arab Saudi dengan rudal-rudal mereka jika Riyadh tak segera menghentikan serangan ke negara tetangganya tersebut.
Pertengahan Agustus lalu, pengamat Timur-tengah, Abdel Bari Atwan, memperingatkan pejabat di Riyadh untuk menanggapi secara serius peringatan pejabat militer Yaman mengenai serangan balasan jika koalisi pimpinan-Saudi terus melakukan pemboman.
“Ancaman semacam itu harus ditanggapi dengan serius karena koalisi al-Houthi dan kongres tidak ada ruginya, namun rudal yang ditembakkan dari pesawat Saudi dan UEA akan memiliki konsekuensi berbahaya bagi negara-negara itu sendiri,” tulis Atwan. (ARN)
Sebar:
