Amerika Latin

Presiden Guatemala Ragu Usir Ketua Komisi Anti-Korupsi PBB

Selasa, 29 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, GUATEMALA – Presiden Guatemala, Jimmy Morales, pada hari Senin (28/08) menunjukkan tanda-tanda ragu akan keputusannya untuk mengusir kepala komisi anti-korupsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sedang menyelidiki pembiayaan kampanyenya.

Sebelumnya, pada hari Minggu, Morales menyatakan bahwa Ivan Velasquez, kepala Komisi Internasional Melawan Impunitas di Guatemala (CICIG), berstatus “persona non grata” dan memerintahkannya untuk segera meninggalkan negara Amerika Tengah itu. Beberapa jam kemudian, Mahkamah Konstitusi negara tersebut memblokir keputusannya.

Baca: MK Guatemala Blokir Perintah Pengusiran Ketua Komisi Anti Korupsi PBB

Reuters melaporkan bahwa setelah demonstrasi terjadi di ibukota selama dua hari dan kritik bermunculan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, ada tanda-tanda bahwa Morales mungkin akan mundur dari keputusannya untuk mengusir Velasquez

Juru bicara pemerintah, Heinz Heimann, pada hari Senin (28/08) mengatakan bahwa Morales sedang mempelajari keputusan pengadilan untuk menunda perintahnya mengusir Velasquez, dengan mengatakan bahwa pemerintah akan menghormati undang-undang tersebut.

Baca: 15.000 Warga Guatemala Berdemo Tuntut Presiden Mundur

“Resolusi tersebut dianalisis secara hukum, dengan menghormati peraturan hukum, undang-undang dan pemisahan kekuasaan,” kata Heimann, yang juga “sepenuhnya” mengesampingkan rumor bahwa pemerintah dapat mengumumkan keadaan darurat karena demonstrasi tersebut. Belum jelas apakah Morales akan menantang pengadilan, sebuah langkah yang bisa membuat dia berisiko kehilangan pekerjaan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca