Kamis, 31 Agustus 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, DOHA – Dalam kunjungannya ke Qatar pada hari Rabu (30/08) kemarin, menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengomentari klaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menuduh Iran bersiap untuk menyerang Israel dengan menyebut bahwa tidak ada informasi apapun mengenai serangan terhadap Israel.
Baca: Netanyahu Akui Israel Takut Pengaruh Iran di Kawasan
“Kami tidak memiliki informasi bahwa seseorang sedang mempersiapkan serangan terhadap Israel,” ungkap Lavrov dalam sebuah konferensi pers sebagaimana dikutip Sputnik.
Sementara berbicara tentang sifat kerja sama antara Iran dan Suriah, menteri luar negeri Rusia menekankan bahwa “jika mereka (Iran dan Suriah) bekerja sama dalam bidang apapun tanpa melanggar dasar hukum internasional, maka tidak ada yang harus mempertanyakan kerjasama mereka.”
Baca: Putin Tak Terima Netanyahu Tuduh Assad Dibalik Serangan Idlib
“Jika ada seseorang di Timur Tengah atau di belahan dunia lain berencana untuk melanggar hukum internasional dengan melanggar kedaulatan dan integritas teritorial negara lain, termasuk negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara, hal itu tidak diperbolehkan,” tambah Lavrov sebagaimana dikutip TASS, Rabu (30/08).
Sebelumnya, dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Israel menuduh Iran membangun situs di Suriah dan Lebanon untuk memproduksi rudal yang diduga bertujuan untuk memberantas Israel. Israel telah lama menentang keberadaan kelompok Hizbullah di Iran dan Lebanon di Suriah.
Iran telah memberikan dukungan kepada pemerintah Suriah dalam perjuangan melawan berbagai kelompok teroris, termasuk Daesh, dan melakukan upaya bersama dengan Rusia dan Turki sebagai salah satu negara penjamin gencatan senjata di Suriah. (ARN)
