arrahmahnews

VIDEO: Pemukim Ilegal Israel Hina Nabi Muhammad Melalui Pengeras Suara

Kamis, 31 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, HEBRON – Kelompok hak asasi Israel B’Tselem merilis sebuah video pada Selasa (29/08) yang menunjukkan sekelompok pemukim dari pemukiman ilegal Israel Kiryat Arba di Hebron wilayah pendudukanTepi Barat, melemparkan pelecehan terhadap Nabi Muhammad melalui pengeras suara.

PNN melaporkan bahwa di hadapan tentara dan polisi Israel, pemukim ilegal itu menggunakan pengeras suara untuk menghina Islam dan Nabi Muhammad yang mereka sebut a****g, serta melecehkan orang-orang Palestina di lingkungan Al-Hariqah pada hari Kamis pekan lalu.

Baca: Militer Israel Buldozer Ladang Warga Palestina di Jalur Gaza

Menurut pernyataan B’Tselem, begitu para pemukim melihat seorang wanita Palestina, yang merupakan sukarelawan lokal untuk kelompok tersebut, merekam penghinaan itu, mereka kemudian mengeluarkan kata-kata kasar ditujukan kepadanya dan mereka mulai mengancamnya dengan kekerasan seksual. B’Tselem mencatat bahwa insiden tersebut berlanjut selama berjam-jam.

Baca: Polisi Israel Tembak Mati Seorang Remaja Palestina di Tepi Barat

Dihadapkan pada ancaman-ancaman yang mengganggu itu, pasukan Israel tidak melakukan tindakan apapun. Pasukan pendudukan telah dikenal siaga secara diam-diam saat orang-orang Palestina dilecehkan oleh pemukim Israel, hanya untuk bertindak membela pemukim ilegal jika warga Palestina yang dilecehkan membalas.

Relawan yang tidak mau disebut namanya itu memberikan kesaksian kepada B’Tselem, di mana dia mengatakan bahwa pemukim Israel mengadakan pesta di puncak bukit dan menyalakan musik keras-keras saat panggilan adzan terdengar dari masjid. Inilah saat mereka mulai menghina Islam. 

Baca: Pertemuan Rahasia Putra Mahkota Saudi dan Delegasi Israel di Riyadh

“Para pemukim ilegal itu mulai menggunakan bahasa kotor dan menggunakan kata-kata kotor untuk menghina saya, Islam, dan khususnya Nabi Muhammad,” katanya menjelaskan apa yang terjadi saat ia mulai merekam apa yang mereka lakukan, menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya dia mendokumentasikan pemukim Israel yang menghina Islam di hadapan pasukan Israel.

Dia mengatakan kepada B’Tselem bahwa sebagai seorang Muslim, dia “sangat tersinggung oleh penghinaan” terhadap Nabi Muhammad SAW. “Sebagai seorang wanita, saya merasa tidak enak mendengar bahasa kotor itu mengarah kepada saya karena telah merekam,” katanya. 

Baca: Whistle Blower Ungkap Dimensi Baru Hubungan Rahasia Saudi-Israel

Selama beberapa minggu terakhir, ada laporan rutin serangan pemukim Israel terhadap orang-orang Palestina dan rumah mereka di distrik Hebron, khususnya di Kota Tua. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca