arrahmahnews

Putra Mahkota Saudi Minta Irak jadi Mediator Riyadh- Teheran

Senin, 14 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, TEHERAN – Menteri Dalam Negeri Irak, Qasim al-Araji, mengatakan bahwa Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, telah meminta Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi untuk membantu meredakan ketegangan antara Iran dan Arab Saudi.

Berbicara setelah bertemu dengan mitranya dari Iran di Teheran pada hari Minggu (13/08) kemarin, al-Araji merujuk pada kunjungannya baru-baru ini ke Arab Saudi dan pertemuannya dengan bin Salman, mengatakan, “Dia secara resmi meminta Irak menjadi mediator antara Iran dan Arab Saudi untuk meredakan ketegangan. ” (Baca juga: Turki, Qatar dan Iran Bahas Jalur Perdagangan Baru)

“Raja Saudi Salman sebelumnya telah mengajukan permintaan yang sama, namun saya mengatakan kepada mereka bahwa Anda harus menunjukkan perilaku terbaik terhadap jamaah haji asal Iran dan mengizinkan mereka mengunjungi pemakaman Jannat al-Baqi,” tambah Araji sebagaimana dilaporkan kantor berita berbahasa Farsi Iran, ISNA.

Sementara itu, kantor berita Al-Jazeera dengan mengutip laporan media Irak, al-Ghadeer, juga melaporkan hal senada pada Senin (14/08). (Baca juga: Presiden Samad: Kita akan Jadi Saksi Kemenangan Rakyat Yaman atas Koalisi Saudi)

“Pihak Saudi telah membuat janji-janji tertentu dalam hal ini, dan pintu-pintu pemakaman sudah terbuka bagi para peziarah Iran,” kata al-Araji, menambahkan bahwa hubungan persahabatan Teheran-Riyadh akan membantu memastikan keamanan regional.

Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli, pada bagiannya, menyoroti pentingnya menghormati dan menjaga harkat jamaah haji Iran, dengan mengatakan bahwa Teheran selalu mencari hubungan baik dengan Arab Saudi.

“Kebijakan Iran adalah untuk memiliki kerjasama yang efektif dengan negara-negara regional, dan Teheran tidak pernah menjadi yang pertama memutuskan hubungannya dengan orang lain,” tambahnya. (Baca juga: Demo di Depan Kedubes Saudi di AS, Aktivis Seru Dihentikannya Pembantaian Awamiyah)

Ia juga mengungkap harapan bahwa negara-negara regional akan bergandengan tangan dan berusaha menyelesaikan masalah umat Islam sambil menikmati dukungan rakyat mereka dan menghindari musuh-musuh Islam yang sebenarnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca