arrahmahnews

Terus Rugi, Badan Moneter Saudi Kehilangan 250 Miliar Dolar dalam 3 Tahun

Selasa, 29 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Badan Moneter Arab Saudi (SAMA), yang setara dengan Bank Central Saudi, telah kehilangan sekitar 250 miliar dolar aset moneternya hanya dalam waktu tiga tahun terakhir. Kerugian ini mencapai tingkat terendah dalam enam tahun terakhir.

Baca: WOW.. Penasehat Bin Salman Umumkan Saudi Bangkrut Saat Wawancara

Menurut sebuah laporan resmi yang dikeluarkan oleh SAMA dan diperoleh serta dilaporkan Middle East Eye pada Selasa (29/08), aset moneter Saudi turun pada akhir Juli 2017, dimana itu adalah bulan ke 14 berturut-turut aset Saudi terus turun hingga mencapai 1,91 triliun Riyal Saudi (509 miliar dolar). Ini merupakan tingkat terendah dalam enam tahun. Angka tersebut juga menunjukkan penurunan 12,4% dibanding tahun lalu.

Angka resmi menunjukkan bahwa SAMA kehillangan sekitar 932 miliar riyal Saudi (249 miliar dolar) antara Agustus 2014 hingga Juli 2017. Menurut laporan SAMA, penurunan aset moneter ini disebabkan oleh penurunan 10% sehubungan dengan sekuritas investasi di luar negeri.

Baca: SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang

Namun meski laporan tersebut tidak mengindikasikan adanya penurunan harga minyak atau perang di Yaman beserta implikasinya terhadap situasi moneter di kerajaan tersebut, Analis ekonomi yang berbasis di London, Nihad Ismael mengatakan kepada Middle East Eye bahwa beberapa faktor telah menjadi penyebab penurunan aset moneter SAMA, terutama karena penurunan harga minyak dan perang di Yaman disamping ketegangan geopolitik di kawasan Teluk, karena pengenaan blokade kepada Qatar.

Baca: Saudi Bangkrut, Sejumlah Pangeran Menghilang Bawa Lari Kekayaan

Ismael menambahkan bahwa “perang di Yaman sendiri menghabiskan 600 juta dolar per bulan dari perbendaharaan Saudi.” Kantor berita Bloomberg juga memperkirakan bahwa Arab Saudi telah rugi 22 miliar dolar sejak blokade di Qatar yang dimulai pada bulan Juni. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca