Selasa, 19 September 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON DC – Pentagon mengkonfirmasi rencana mereka untuk mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan, namun menolak untuk mengungkap dimana nantinya lokasi mereka ditetapkan.
Baca: Serangan Udara Amerika Sasar Rumah Sakit di Afghanistan, Ini Kejahatan Perang
“Departemen Pertahanan AS akan mengirim lebih dari 3.000 tentara tambahan ke Afghanistan,” ungkap juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Michael Andrews kepada Sputnik, Selasa (19/09).
“Kami tidak akan mengatakan kemana mereka akan ditempatkan di Afghanistan karena kami tidak ingin musuh mengetahui rencana kami,” ujar Andrews lebih lanjut..
Trump baru –baru ini mengumumkan strateginya mengenai Afghanistan, mengatakan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk menghancurkan kelompo-kelompok ekstremis.
NATO Gagal di Afghanistan, Bagaimana Mau Lawan ISIS di Suriah?
Tidak seperti rencana pendahulunya untuk menarik pasukan AS dari negara tersebut pada kecepatan yang mantap dan menyerahkan keamanan kepada pemerintah Afghanistan, strategi Trump melibatkan peningkatan kehadiran militer.
Strategi baru ini mendasarkan kriteria untuk menarik pasukan AS setelah memenuhi persyaratan tertentu dan bukan waktu tertentu.
AS terhitung telah mempertahankan kehadiran militernya di Afghanistan selama 16 tahun hingga sekarang. Ini adalah keterlibatan dalam konflik terpanjang yang pernah dilakukan Pentagon. (ARN)
Sebar:
