Rabu, 20 September 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, HAJJAH – Sedikitnya sembilan warga sipil Yaman dari satu keluarga kembali menjadi korban kebrutalan rezim Saudi setelah pesawat militer koalisi pimpinan kerajaan itu melakukan serangan udara terhadap wilayah pemukiman dalam kampanye militer mengerikan yang terus dipaksakan terhadap tetangganya yang sudah dilanda krisis tersebut.
Baca: Lakukan Kejahatan Perang di Yaman, Arab Saudi Dilarang Hadiri Konferensi Partai Buruh Inggris
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada situs berita berbahasa Arab, al-Arabi, bahwa empat wanita dan lima anak kehilangan nyawa mereka pada hari Selasa (19/09), ketika jet tempur Saudi membombardir sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kushar, provinsi barat laut Hajjah, yang terletak sekitar 130 kilometer di barat laut ibukota Sana’a.
Sumber tersebut mengidentifikasi korban sebagai anggota keluarga yang sama. Sebelumnya serangan udara Arab Saudi ke pemukiman sipil Yaman juga telah menewaskan 7 orang dari satu keluarga, termasuk wanita dan anak-anak, serta melukai lima lainnya di provinsi Ma’rib, Yaman.
Jaringan televisi Yaman al-Masirah melaporkan pada hari Sabtu lalu bahwa serangan tersebut menimpa distrik Harib al-Qaramish, meninggalkan korban tewas dalam kondisi mengerikan.
Baca: Perusahaan Senjata Inggris Raup Laba Lebih dari 6 Milyar Pound Sterling dari Perang Yaman
Arab Saudi bersama sekutunya – Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Mesir, Yordania, Maroko, dan Sudan telah menyerang Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi, sekutu dekat Riyadh ke kursi kekuasaan.
Lebih dari 12.000 orang tewas sejak awal kampanye lebih dari dua setengah tahun yang lalu. Sebagian besar infrastruktur negara semenanjung Arab tersebut, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik, telah hancur menjadi puing akibat perang. (ARN)
Sebar:
