arrahmahnews

Isu PKI Digoreng Oposisi untuk Jatuhkan Jokowi

Kamis, 21 September 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Isu PKI selalu dimainkan oleh mereka yang memiliki kepentingan politik. Meskipun saat ini PKI telah tiada, bahkan sudah hampir 50 tahun dihancurkan, namun hantunya masih gentayangan untuk kepentingan politik tertentu.

Presiden Joko Widodo terus diserang dengan isu PKI untuk menjatuhkan penilaian publik padanya. Hal serupa seperti yang dulu pernah menimpa juga Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

Fitnah terkait PKI hingga saat ini masih menjadi isu strategis bagi pihak oposisi untuk menyerang pemerintah. Fitnah yang dilakukan terus menerus tersebut berpotensi mengaburkan penilaian masyarakat Indonesia atas kinerja Presiden.

Isu PKI ini sengaja digunakan oleh pihak oposisi untuk membangun ketakutan dan kebencian masyarakat pada pemerintahan Jokowi karena dianggap membiarkan bangkitnya PKI. Tujuan isu ini sebenarnya dimainkan untuk kepentingan politik, yaitu agar kepercayaan dan dukungan pada pemerintahan Jokowi menurun.

Dan, tujuan akhirnya tentu untuk menjegal langkah Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan pada periode berikutnya. Pihak oposisi kehabisan bahan sehingga menggunakan isu ini untuk menyerang pemerintah.

Hal ini tentu dapat menimbulkan perpecahan. Dan masyarakat mudah diadu domba. Sehingga tidak fokus pada pembangunan negara.

Isu PKI adalah isu yang luar biasa terstruktur, sistematis dan massif. Mereka berhasil menciptakan ketakutan, berhasil meskenariokan kemunculan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sesuatu yang mustahil ada, namun nampak begitu nyata seperti walking dead dalam film game of throne. Seolah-olah PKI sudah ada di depan mata kita, bersiap menyerbu dan menghabisi seluruh rakyat Indonesia.

Padahal apakah PKI pernah berdemo dan menyatakan dirinya PKI? Pernah berdemo ingin pemerintah dilengserkan? Mengancam menduduki gedung DPR? Tidak pernah. Justru yang pernah melakukan itu adalah gerombolan jenggot dan cingkrang, yang berteriak-teriak anti pancasila, pemerintahan thogut dan men-support ISIS dan teroris yang sedang berperang di Suriah dan Irak.

Kami paham bahwa setiap orang berhak dan punya kesempatan untuk jadi Presiden di Indonesia, tanpa terkecuali. Tapi tolong jangan karena ambisi berkuasa, lantas menggunakan segala cara dan mempertaruhkan semua yang telah kita bangun bersama.

Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak mudah terprovokasi atas isu PKI ini. Sebaiknya kita terus mendukung pemerintah untuk membangun bangsa dan memberikan kontribusi positif pada negara. [ARN]

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: