arrahmahnews

Lavrov: AS Tolak Kerjasama Perangi Teroris di Suriah

Sabtu, 23 September 2017

ARRAHMMAHNEWS.COM, NEW YORK – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa menghapuskan teroris di Suriah membutuhkan koordinasi militer antara Rusia dan AS, namun Washington menolaknya, mencatat bahwa koordinasi ini diblokir oleh Kongres AS yang tidak peduli tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Suriah.

SANA melaporkan bahwa dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di New York pada hari Jumat (22/09) di sela pertemuan Majelis Umum PBB, Lavrov mengatakan bahwa konsep zona de-eskalasi di Suriah terbatas pada enam bulan, dan bahwa bersamaan dengan konsep ini ada upaya untuk mendorong rekonsiliasi nasional untuk memulai dialog intra-Suriah dan membuka jalan menuju dialog politik.

Menteri juga menegaskan pentingnya apa yang dicapai di Jenewa dan Astana.

Lebih lanjut Lavrov menyatakan perlunya mengalahkan terorisme dan menjaga integritas teritorial Suriah, menegaskan bahwa tidak ada perpecahan yang diizinkan, karena beberapa pihak berusaha menciptakan keputusan dan menabur kekacauan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Mengenai kehadiran pihak asing di Suriah, Lavrov mengatakan bahwa kehadiran tersebut ada dua jenis, yaitu kehadiran yang sah berdasarkan permintaan pemerintah Suriah, dan kehadiran tidak sah oleh sejumlah negara bagian yang tidak diundang ke Suriah, menambahkan bahwa langkah pertama untuk menghilangkan terorisme adalah dengan menghapus semua kekuatan tidak sah di Suriah.

Lavrov juga mengatakan bahwa sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Uni Eropa di Suriah menyebabkan banyak masalah kemanusiaan dan menghalangi bantuan bagi warga sipil. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: