Senin, 25 September 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Qatar mengecam tuduhan mendukung terorisme yang dilontarkan Arab Saudi dan Bahrain di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, menekankan bahwa Doha telah melakukan upaya substansial dalam memerangi fenomena tersebut dan bahwa tuduhan tersebut dilontarkan sebagai bagian dalam kampanye distorsi negara pemblokade terhadap Qatar.
Dikutip dari Gulf News pada Senin (25/09), Misi Qatar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh Talal Rashid al-Khalifa, sekretaris kedua misi tersebut di pertemuan Majelis Umum di New York, menyatakan terkejut bahwa Arab Saudi dan Bahrain melontarkan tuduhan Qatar mendukung terorisme dalam Majelis pertemuan para pemimpin dunia itu.
Menanggapi pernyataan misi Saudi dan Bahrain, al-Khalifa mengatakan bahwa upaya Qatar dalam memerangi terorisme jauh lebih besar dari negara-negara yang menuduh Doha melakukan terorisme, dan bahwa semua tuduhan yang mengaitkan Qatar dan terorisme adalah palsu dan tidak berdasar.
Menegaskan bahwa kampanye melawan Qatar yang dilakukan Arab Saudi dan aliansinya adalah ilegal, delegas Qatari tersebut mengatakan bahwa negara-negara pemblokade telah mencapai tahap keputusasaan dimana mereka harus membayar mahal untuk terus menerus menyebar propaganda guna mendiskreditkan Negara Qatar. Tuduhan berulang-ulang di Perserikatan Bangsa-Bangsa berada dalam konteks yang sama. (ARN)
Sebar:
