Minggu, 01 Oktober 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, SAADA – Dalam sebuah kejahatan keji yang kembali dilakukan oleh koalisi Saudi, lima warga sipil Yaman tewas dan 11 lainnya luka-luka pada hari Jum’at (29/30) dalam dua serangan udara yang menargetkan sekelompok pekerja proyek air di distrik Al-Azqoul di direktorat Sahar, provinsi Saada di Yaman utara.
Seorang sumber keamanan di Sa’ada yang dikutip YemenPress mengatakan bahwa koalisi Saudi telah meluncurkan dua serangan udara menargetkan sekelompok pekerja yang bekerja di sebuah proyek fasilitas air di distrik Azqul direktorat Sohar, menyebabkan kematian lima pekerja dan melukai 11 lainnya.
#شاهد👇
انجاز طيران تحالف الاجرام اليوم بحق عمال مشروع مياه ف #سحار #صعدة
شاركو وافضحو
جرائمهم المستمره بحق #اليمنيينpic.twitter.com/8OY8rUY9Fl— ُM – َNabِeelّ 🇾🇪 (@M_Yemen_1981) September 29, 2017
Sumber tersebut menunjukkan bahwa jumlah mereka yang meninggal mungkin akan meningkat karena luka-luka para pekerja itu sangat serius.
Proyek instalasi air itu adalah fasilitas yang menjadi sumber air bersih bagi warga di distrik Al Mahader and Azzgul . Ke 18 pekerja yang menjadi korban Saudi sedang dalam perjalanan menuju proyek air tersebut.
Arab Saudi belum juga menghentikan serangannya yang menargetkan warga sipil dan properti warga Yaman termasuk sumber-sumber air, meski negara miskin tetangganya itu telah terjebak dalam bencana kelaparan dan penyakit kolera akibat perang dan blokade yang diberlakukan kerajaan.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid bin Raad mengatakan bahwa PBB telah memverifikasi kematian setidaknya 5144 warga sipil sejak pecahnya konflik Yaman sementara organisasi sipil Yaman mengatakan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka sejak awal Konflik mencapai 50 ribu, setengahnya adalah anak-anak dan perempuan.
Pasukan koalisi pimpinan Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil tak bersenjata di Yaman, sehingga banyak organisasi menuntut penyelidikan internasional yang cepat atas pelanggaran tersebut. (ARN)