arrahmahnews

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Atas Serangan Penikaman di Prancis

Senin, 02 Oktober 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, MARSEILLE – Reuters melaporkan bahwa kelompok teroris Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pisau Marseille yang menewaskan dua wanita pada hari Minggu (01/10).

Laporan Reuters pada Senin (02/10) itu mengutip kantor berita Amaq yang terafiliasi dengan ISIS yang menyebut bahwa militan Daesh bertanggung jawab atas serangan pisau di sebuah stasiun kereta api di Marseille di Prancis selatan.

Sebelumnya, dua orang tewas dalam sebuah serangan pisau di stasiun kereta api Saint Charles, di Marseille, Prancis Selatan, Minggu (01/10).

Penyerangnya belakangan ditembak mati oleh aparat keamanan dan insiden tersebut ditetapkan sebagai aksi terorisme.

“Dua korban ditikam hingga tewas,” menurut kepala polisi wilayah setempat, Olivier De Mazieres, kepada kantor berita AFP.

Menteri Dalam Negeri, Gerard Collomb, sudah mengatakan akan segera berkunjung ke tempat kejadian perkara.

Kepolisian Nasional Prancis menulis pesan di Twitter bahwa kondisi stasiun sudah dikendalikan sepenuhnya dengan pelaku yang ‘dilumpuhkan dan ditembak jatuh’.

Layanan kereta api sempat ditutup dan warga diminta untuk menghindari tempat kejadian.

Seorang aparat polisi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada koran Prancis, Le Monde, bahwa tersangka yang ditembak memekik ‘Allahu Akbar.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca