arrahmahnews

Netanyahu Sangkal Keterlibatan Israel dalam Referendum Kurdi

Senin, 02 Oktober 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu menyangkal klaim Turki tentang keterlibatan negaranya dalam referendum Kurdi di Irak. Ia menyatakan bahwa Israel hanya bersimpati dengan aspirasi Kurdi untuk kemerdekaan.

Baca: Erdogan: Ada Tangan Mossad Dibalik Referendum Kurdi

Pada hari Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel adalah satu-satunya negara yang mendukung dan mengakui referendum Kurdi di Irak, menambahkan bahwa meskipun begitu, Israel tidak akan dapat membantu Erbil dalam hal blokade ekonomi. Kemudian Erdogan mengatakan bahwa dinas intelijen Israel telah membantu terselenggaranya referendum.

“Israel tidak memiliki hubungan dengan referendum Kurdi kecuali rasa simpati yang dalam Israel selama bertahun-tahun untuk orang-orang Kurdi dan aspirasi mereka,” kata Netanyahu sebagaimana dikutip Sputnik, Minggu (01/09).

Referendum kemerdekaan di Kurdistan Irak diadakan pada hari Senin. Menurut hasil resmi Komisi Independen Pemilu dan Referendum Kurdistan, 92,7 persen pemilih memberikan suara mereka untuk mendukung kemerdekaan dari Irak. Pemungutan suara kemerdekaan ini banyak dikritik tidak hanya oleh pemerintah pusat Irak, tapi juga oleh Iran, Turki dan sejumlah negara lain serta organisasi internasional. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca