arrahmahnews

Dulu Jatuhkan Soeharto dan Gus Dur, Kini Amien Rais Bidik Jokowi

Kamis, 05 Oktober 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Akhir-akhir ini, isu PKI terus dipakai untuk menyerang Presiden Joko Widodo. Selama ini Presiden disebutkan sebagai anak anggota PKI dan dalam pemerintahannya Presiden mengakomodir kebangkitan PKI.

Baca: Isu PKI Propaganda Murahan yang Dipakai Amien Rais Untuk Jatuhkan Jokowi

Meskipun telah dibantah oleh Presiden sendiri dan keluarganya, kemudian dikuatkan oleh lembaga intelijen negara, dan pendapat dari para tokoh agama bahwa Presiden Jokowi bukan seorang Komunis. Presiden juga tak membiarkan komunisme berkembang di Indonesia saat ini. Namun isu itu terus disebarkan di masyarakat guna menyudutkan Presiden.

Meskipun demikian, ternyata masyarakat Indonesia tak begitu terpengaruh. Terbukti dari penelitian SMRC menunjukkan bahwa sebanyak 86,8 persen responden tidak percaya adanya isu kebangkitan PKI. Itu menunjukan bahwa masyarakat Indonesia masih waras dan tidak delusional.

Baca: Surat Terbuka Denny Siregar Kepada Amien Rais

Namun tak seperti seorang Professor Politik bernama Amien Rais ini. Ia begitu getol berpropaganda bahwa Jokowi adalah keturunan PKI. Ia juga meminta Presiden untuk tes DNA guna membuktikannya.

Meskipun bergelar akademis Doktor (S3), ternyata itu belum tentu akan mengerek kewarasan Amien Rais. Ia terus menciptakan kegaduhan politik dengan isu delusional guna tujuan politik pribadinya.

Kita tahu sepak terjang Amien Rais dari dulu. Ia memang turut menjatuhkan Soeharto, tetapi kemudian menunggangi kejatuhan Gus Dur yang sebelumnya menjadi Presiden. Waktu itu digunakan isu korupsi Bulog Gate dan Brunei Gate. Saat ini dengan isu PKI, Amien berusaha menggalang kekuatan untuk menjatuhkan Jokowi. Ia lakukan berbagai cara agar Jokowi bisa jatuh.

Tindakan Amien Rais itu tentu bermotif politis. Sebagaimana kita tahu, saat Pemilu Presiden tahun 2014 lalu, Ia mendukung Prabowo. Kemudian setelah kekalahan calon Presidennya, Amien tidak mendapatkan posisi strategis dalam pemerintahan Jokowi. Sikap Amien Rais untuk terus mengganggu pemerintahan tak terlepas dari posisinya saat ini yang makin terlempar dari jajaran elit. Ia tak lebih sebagai seorang Sengkuni abad ini saja.

Baca: Elite Muhammadiyah dan Masalah Politik Identitas

Presiden Jokowi secara tegas telah menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya tak terkait dengan PKI. Presiden Jokowi juga bersikukuh untuk terus membentengi Indonesia dari paham Komunisme. Sesuai dengan amanat Tap MPRS No. 25 Tahun 1966.

Dengan demikian, apa yang sering disampaikan oleh Amien Rais harus ditanggapi secara kritis. Jangan sampai kita termakan oleh jilatan sengkuni tersebut yang akan menghantarkan Indonesia dalam gejolak sosial. (ARN)

Sumber: Kompasiana

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca