Minggu, 08 Oktober 2018
ARRAHMAHNEWS.COM, SANAA- Juru bicara pasukan Yaman, Brigadir Jenderal Sharaf Luqman, menegaskan bahwa pasukan gabungan Yaman memiliki tingkat kesiapan tertinggi untuk menghadapi koalisi pimpinan-Arab Saudi.
Dalam sambutannya pada hari Jumat (06/10), juru bicara tersebut mengatakan bahwa saat ini militer Yaman berada pada tingkat kesiapan paling signifikan dalam membela tanah air dan menghadapi koalisi Saudi.
“Operasi pertahanan strategis bertujuan untuk menggagalkan usaha yang dipimpin oleh Saudi untuk meluncurkan serangan darat ke seluruh Yaman,” kata Luqman sebagaimana dikutip Yemen Extra, Sabtu (07/10).
Dalam konteks ini, jenderal Yaman itu mengungkap bahwa operasi pertahanan juga akan mencakup serangan cepat oleh pasukan gabungan Yaman di dalam wilayah Saudi dan pos-pos Saudi di wilayah perbatasan dengan Yaman, dalam upaya untuk menghabisi koalisi pimpinan Saudi.
Luqman mengatakan bahwa pasukan gabungan Yaman baru-baru ini juga menggunakan sistem pertahanan udara untuk menghadapi jet yang dipimpin oleh Saudi yang melakukan serangan udara dan membunuh warga sipil Yaman.
Yaman sejak Maret 2015 dipaksa menghadapi agresi koalisi pimpinan Saudi, yang berupaya mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang buron.
Hingga 13000(laporan lain menyebut 15.000) orang, yang kebanyakannya adalah warga sipil, telah terluka dan terbunuh dalam serangan yang dipimpin oleh Saudi tersebut.
Pasukan Yaman dalam membela warga melakukan segala cara untuk menghadapi koalisi.
Koalisi yang dipimpin Saudi – yang juga mencakup UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait – juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandara negara miskin tersebut sebagai bagian dari perang. (ARN)
Sebar:
