Amerika

Rusia Kecam Langkah Baru Trump Terkait Kesepakatan Nuklir Iran

Sabtu, 14 Oktober 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam tindakan Presiden AS Donald Trump yang menolak untuk menyertifikasi dokumen kesepakatan nuklir Iran, yang diumumkannya pada hari Jumat (13/10) kemarin. Kementerian menuding Trump telah menggunakan “retorika yang agresif dan mengancam”.

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Moskow “menekankan sekali lagi, bahwa adalah hal yang tidak dapat diterima untuk menggunakan retorika yang agresif dan mengancam” dan bahwa “menggunakan metode semacam itu untuk memecahkan masalah yang menyentuh kepentingan keamanan mendasar negara lain, pasti akan gagal.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa Rusia sangat menyayangkan keputusan Trump untuk menarik dukungannya pada kesepakatan nuklir Iran 2015, menegaskan bahwa Moskow mengharapkan kesepakatan tersebut tetap dihormati.

“Kami melihat (keputusan) ini sebagai sebuah elemen perdebatan domestik dalam kerangka undang-undang nasional AS,” katanya. “Kami berharap bahwa langkah ini tidak akan berdampak langsung pada pelaksanaan kesepakatan.”

Trump mengumumkan keputusannya menolak menyertifikasi dokumen kesepakatan itu pada hari Jumat (13/10) tapi membatalkan untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir yang penting itu, menyerahkan kepada Kongres AS untuk memutuskannya..

Pernyataan Rusia tersebut menegaskan bahwa kesepakatan nuklir “telah berkontribusi untuk memperkuat perdamaian dan keamanan internasional”.

“Iran benar-benar mematuhi tanggung jawabnya,” jelas kementerian luar negeri menambahkan.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov lebih lanjut mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa “Rusia tetap berkomitmen terhadap Rencana Aksi Komprehensif Bersama, tertarik untuk mempertahankannya dan akan terus menjalankan kewajibannya. Kami meminta pihak-pihak lain untuk melakukan hal yang sama.”

Sikap anggota parlemen AS “agak mengkhawatirkan, saya bahkan akan mengatakannya suram,” tambahnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca