arrahmahnews

Kewalahan, Kurdistan Irak Tawarkan Pembekuan Referendum untuk Dialog

Kamis, 26 Oktober 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, ERBIL – Pemerintah daerah Kurdistan mengusulkan untuk “membekukan” hasil referendum kemerdekaan bulan lalu dan memulai dialog dengan Baghdad untuk mencegah kekerasan lebih lanjut setelah pasukan Irak terus “mengamankan” wilayah-wilayah yang dikuasai Kurdi.

Baca: Pasukan Irak Usir Pashmerga dari Kirkuk

Menurut laporan RT pada Kamis (26/10), Pemerintah daerah Kurdistan yang berbasis di Erbil menawarkan untuk “membekukan hasil referendum yang diadakan di Kurdistan Irak” pada tanggal 25 September lalu, di mana mereka mengklaim bahwa lebih dari 91 persen pemilih mendukung gagasan kemerdekaan.

Pemerintah daerah ini sebagai gantinya meminta “penghentian segera pertempuran dan setiap jenis operasi militer di Wilayah Kurdistan,” setelah pasukan pemerintah Irak dan milisi pro-pemerintah terus menegaskan kontrol terhadap wilayah kaya minyak setelah meluncurkan sebuah kampanye militer awal bulan ini untuk mengambil alih wilayah itu dari pasukan Kurdi.

Baca: Tentara Irak Ambil Alih Kota-kota di Kirkuk dari Tangan Pashmerga Kurdi

Dalam hitungan hari, Baghdad menguasai kota Kirkuk dan daerah sekitarnya dan kemudian bergerak untuk mengambil alih kendali yang sebelumnya telah direbut Kurdi dari ISIS.

“Situasi berbahaya dan ketegangan yang dihadapi Irak dan Kurdistan memaksa kita semua diwajibkan untuk bertindak dengan tanggung jawab dan tidak membiarkan situasi tersebut mengarah pada perang dan konfrontasi lebih lanjut antara pasukan Irak dan Peshmerga,” kata pemerintah Erbil dalam sebuah pernyataan awal Rabu, seperti dikutip oleh Rudaw news. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca